PASBAR, KLIKPOSITIF – Ratusan pengungsi gempa bumi di Pasaman Barat bermagnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (25/2) Pasaman Barat saat ini mulai mengalami berbagai penyakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pasaman Barat dr Gina Alecia mengatakan ada sekitar 700 warga mengeluhkan berbagai penyakit.
“Penyakit yang dikeluhkan oleh warga atau pengungsi gempa pasaman ke pos pelayanan kesehatan Kajai adalah demam, batuk, pilek, diare, sesak nafas, gatal-gatal, dan hypertensi,” katanya, Selasa (1/3/2022).
Ia mengungkapkan keluhan dari warga terjadi sejak Jumat malam hingga saat ini.
“Cuaca dan tekanan psikologis ikut menjadi faktor menurunnya kondisi kesehatan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Menurutnya selain faktor cuaca, banyak warga yang rumahnya rusak kemudian mendirikan tenda atau tidur di luar rumah pada malam hari sehingga ikut mempengaruhi.
Gina menerangkan untuk warga yang kondisinya terbilang berat langsung dapat rujukan ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat, dan Rumah Sakit Umum Daerah Pasaman Barat.
“Pada tahap awal ada sekitar 37 warga yang luka berat sehingga mendapat rujukan ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis,” katanya.
Selain fokus memberikan pelayanan pada pos kesehatan yang Puskesmas Kajai, tim medis juga melakukan sistem mobile dengan mengunjungi warga satu per satu.
Ia mengatakan obat-obatan dari rumah sakit, bantuan dari dinas kesehatan provinsi, serta bantuan organisasi dan lainnya.
“Dalam satu hari ada tiga tim medis yang menyusuri rumah-rumah serta pengungsian warga secara mandiri,”
“Tim membawa peralatan medis serta obat-obatan,” katanya.