Kota Solok, Klikpositif – Ratusan pelajar hingga pegiat olahraga panahan tradisional Sumatra Barat meramaikan Indonesian Traditional Archery Comeptition di Kota Solok, Minggu (5/3/2023). Kejuaraan bertajuk Irzal Ilyas Cup itu menjadi event panahan tradisional akbar perdana yang diusung KORMI bersama Fespati Kota Solok.
Dari catatan panitia, Peserta tidak hanya datang dari dalam daerah, namun juga provinsi lainnya seperti Riau, Jambi hingga bengkulu. Bahkan, sehari sebelum kejuaraan, para peserta yang datang dari luar Sumbar sudah berada di lokasi bumi perkemahan Pulau Belibis.
“Total peserta yang mendaftar hingga pagi ini sebanyak 302 orang. Semua berasal dari Sumbar, Riau, Jambi dan bengkulu. Alhamdulillah, kejuaraan perdana dan melebihi ekspekatasi kami sebagai tuan rumah,” kata ketua pelaksana, Yandrizal.
Dalam kejuaraan itu memperlombakan empat kategori. Mulai dari kategori pelajar SD, SMP/SLTA, umum dan fast shoting atau memanah cepat. Untuk jarak memanah disesuaikan dengan kategori.
Sementara itu, ketua Federasi Panahan Tradisional Indonsia (Fespati) Kota Solok, Almustofa menyebutkan, pihaknya sangat mengapresiasi pihak KORMI yang mendorong induk olahraga (Inorga) untuk bergerak menggairahkan olahraga di Kota Solok, termasuk panahan tradisional.
“Dengan adanya olahraga rekreasi panahan tradisional bisa mengalihkan anak-anak kita dari pengaruh gadget. Selain itu, ini merupakan olahraga sunnah yang bernilai ibadah,” kata Almustofa.
Ia mengharapkan, olahraga panahan tradisional kian berkembang di Kota Solok. Hal ini sangat sejalan dengan semangat Kota Beras Serambi Madinah yang digaungkan pemerintah daerah.
Sementara itu, Ketua KORMI Kota Solok, Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa mengaku sangat senang dan bangga. Dirinya tak menyangka, pecinta olahraga panah tradisional sangat banyak.
Menurut anggota DPRD Sumbar itu, olahraga memanah sangat bagus untuk melatih konsentrasi, hingga kedisiplinan serta kesabaran anak-anak. Olahraga tersebut sangat cocok untuk menyalurkan waktu luang anak sehingga bisa berprestasi dan berguna nantinya.
“Sangat menarik, antusiasnya tinggi. Dan kejuaraan ini penting untuk mewadahi anak-anak yang sudah giat berlatih. Selain itu, juga menarik minat anak dan orang tua lainnya untuk menekuni olahraga memanah,” sebutnya.
Sesuai dengan misi KORMI, beber Irzal, selain memasyarakatkan olahraga, dengan adanya event bersifat regional ini juga mendatangkan masyarakat dari luar daerah ke Kota Solok. Ekonomi masyarakat juga hidup.
“Kita lihat, ramai pedagang yang berjualan. Tidak kalah penting, sengaja kita adakan di objek wisata, jadi masyarakaat luar juga tahu kalau daerah kita juga punya destinasi yang menarik,” tutupnya.
Irzal mengajak Induk Olahraga yang bernaung di bawah KORMI untuk aktif menggerakkan olahraga rekreasi di Kota Solok. Olahraga rekreasi tidak terbatas kalangan tertentu, namun bisa dilakukan semua lapisan masyarakat. Masyarakat sehat, dan ekonomi hidup.