Raih Berbagai Capaian, Bupati Solok Apresiasi Komitmen Pegawai dan Guru Majukan Daerah

Bupati Solok, H. Epyardi Asda saat memberikan penghargaan kepada guru pada peringatan HUT Korpri dan PGRI tahun 2023 di Kabupaten Solok.(Ist)

Solok, Klikpositif – Bupati Solok, H. Epyardi Asda menyampaikan apresiasi terhadap komitmen dan kegigihan seluruh guru yang terlah berjuang memajukan pendidikan Kabupaten Solok. Dedikasi para guru telah membawa kemajuan besar di sektor pendidikan.

Menurut Epyardi Asda, berkat perjuangan para guru, tahun 2022 nilai rapor mutu pendidikan di Kabupaten Solok meningkat tajam. Bahkan, masuk terbaik di Sumatra Barat.

“Kabupaten Solok merupakan daerah dengan loncatan nilai tertinggi di Sumatra Barat. Ini tidak terlepas dari komitmen dan kegigihan guru dalam memajukan pendidikan,” ungkap Bupati Solok saat Peringatan HUT ke-52 Korpri, HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional di Kabupaten Solok, Rabu (29/11/2023).

Menurut Epyardi Asda, beragam kemajuan yang diraih Kabupaten Solok tidak terlepas dari peran pegawai dan guru serta dukungan masyarakat. Semuanya telah bekerja dengan sungguh-sungguh penuh dengan integritas.

“Kerja keras dan perjuangan kita telah mendapatkan hasil yang membanggakan. Dampaknya juga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Solok. Hal ini harus kita tingkatkan ke depannya,” ajak Bupati.

Sementara itu, Dalam sambutan Ketua Korpri Kab. Solok, Sekda Medison mengungkapkan, berkat perjuangan Solok Super Team telah banyak penghargaan yang berhasil diraih.

Menurutnya, pada 7 Desember nanti Pemerintah Kabupaten Solok akan mendapatkan penghargaan Merit Sistem Pengelolaan Kepegawaian dari KASN. Dimana penghargaan itu hanya diterima 2 daerah di Sumbar, yakni Kabupaten Solok dan Sijunjung.

Tidak hanya itu, ulas Medison, Kabupaten Solok juga akan menerima beberapa Penghargaan lainnya pada tiga indikator penilaian yang mendapatkan nilai terbaik di Sumatera Barat.

“Diantaranya Kabupaten dengan Nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) tertinggi di Sumbar oleh KPK RI, Kabupaten dengan penyelesaian sertifikat aset terbanyak. Kemudian Kabupaten dengan penyelesaian penyerahan hak kelola aset Prasarana Umum (PsU) kepada Pemerintah Daerah sebanyak 7 PsU dengan nilai total kurang lebih 15 milyar,” tutupnya.

Exit mobile version