Rachmat Irianto Ungkap Pelajaran yang Didapat Saat Timnas Indonesia Melaksanakan TC di Turki

Pemain Timnas Indonesia, Rachmat Irianto merasa senang dan bersyukur dapat ikut andil dalam pemusatan latihan (TC) di Antalya, Turki. Skuad Garuda menjalani TC di Turki sebagai persiapan menghadapi dua uji coba internasional melawan Afghanistan (16/11) dan Myanmar (25/11)

Rachmat Irianto

Rachmat Irianto (PSSI)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Pemain Timnas Indonesia, Rachmat Irianto merasa senang dan bersyukur dapat ikut andil dalam pemusatan latihan (TC) di Antalya, Turki. Skuad Garuda menjalani TC di Turki sebagai persiapan menghadapi dua uji coba internasional melawan Afghanistan (16/11) dan Myanmar (25/11).

“Alhamdulillah rasanya sangat senang, kami sudah mulai fokus untuk menghadapi dua laga uji coba internasional dan tentunya nanti bersiap untuk Piala AFF 2020,” kata Rian sapaan akrapnya, yang dikutip dari laman PSSI.

Pemain asal Persebaya tersebut mengatakan bahwa latihan hari kedua untuk pemain belakang perbaikan sistem pertahnan dan pemain depan fokus latihan finishing. Ada beragam pelajaran yang dia dan skuad Garuda dapatkan di hari kedua ini. Mulai dari bagaimana tim dapat berbicara satu sama lain, menjaga kekompakan, dan saling mengingatkan.

“Pelajaran yang kita dapat dari latihan hari ini, bagaimana kita bergerak, bagaimana kita berbicara dengan teman lainnya, kita harus kompak, dan saling mengingatkan,” tambahnya.

Pemain kelahiran 3 September 1999 ini juga mengungkapkan setelah perjalanan panjang dari Jakarta, kondisinya sedikit lelah, namun dia optimis tetap semangat menjalani latihan, dan besok kondisinya akan kembali normal.

“Kondisinya mungkin sedikit lelah karena kita melakukan perjalanan jauh, mungkin untuk besok bisa kembali normal lagi.” Kata Rian.

Rian yang sebelumnya pernah berhadapan dengan Afghanistan pada bulan Mei 2021 lalu mengungkapkan bahwa Afghanistan memiliki kekuatan di postur tubuh yang lebih tinggi dan besar. Pelajaran dari pertandingan sebelumnya membuat Rian harus lebih mematangkan persiapan, lebih fokus, lebih kuat, dan lebih berani melawan Afghanistan.

“Karena mereka memiliki postur yang sangat tinggi, besar, dan kita memiliki postur yang sangat kecil, tapi kita tetap melawan Afghanistan. Untuk persiapan pasti kita harus lebih fokus, lebih kuat, lebih berani lagi lawan Afghanistan,” tukasnya.

Exit mobile version