Puskesmas Pembantu Pasar Malintang Rusak, Pelayanan Kesehatan Dipindahkan

Puskesmas Pembantu Pasar Malintang Tapan
Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF– Kondisi pustu atau Puskesmas Pembantu Pasar Malintang Tapan sangat memprihatinkan.

Pustu ini berlokasi di Kampung Tengah Tapan, Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan).

Kondisinya sudah rusak dan tidak layak. Akibatnya, pusat pelayanan masyarakat berobat di Kampung Tengah Tapan dialihkan ke Kantor Wali Nagari.

“Ya, bagi masyarakat yang mau berobat saat ini, bisa ke Kantor Wali Nagari. Soal, bangunan sudah tidak layak,” ungkap Wali Nagari Kampung Tengah, Safi’i.

Wali Nagari menjelaskan, pelayanan Pustu tersebut dialihkan, sudah dalam dua minggu ini. 

Ia mengatakan, Pustu tersebut mengalami rusak berat, sejak 1 tahun belakangan.

Selain itu, atap bocor, tiang penyanggah teras depan Pustu juga sudah patah dan copot.

Selain adanya tiang yang copot, kondisi loteng Puskesmas Pembantu Pasar Malintang Tapan juga sudah banyak yang lapuk dan patah.

“Menunggu rehab. Untuk sementara pelayanan di kantor wali dulu,” jelasnya.

Meski saat ini pelayanan Pustu sudah bisa di kantor wali nagari, namun harapannya Pustu itu mendapat perbaikan secepatnya.

Ia mengatakan, Pustu tersebut sangat berguna sebagai pusat pelayanan kesehatan di Nagari itu.

Karena menurutnya, wilayah di Rahul Tapan memanjang dan masyarakat membutuhkan adanya faskes pembantu.

“Bagaimana caranya. Kalau dapat bisa direhab di anggaran perubahan tahun ini, karena jarak Pustu dari Puskesmas Tapan perkiraan 3 atau 4 kilometer. Jadi Pustu sangat butuh,” terangnya.

Respons Terkait Kerusakan Puskesmas Pembantu

Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni mengaku, sudah mengetahui kondisi bangunan Pustu tersebut.

Ia mengaku, sudah pernah mengunjungi kondisi Pustu tersebut. Menurutnya, kondisinya memang tidak layak huni.

“Sudah pernah kita kunjungi. Sudah saya lihat, nampak rusak dan memang tidak layak huni,” terangnya.

Saat ini, pihaknya tidak berani meletakkan petugas di sana, dan pelayanan pindah sementara ke Pos Kesehatan Nagari (Pokesri), kecuali untuk Persalinan. 

“Persalinan kita pindahkan ke Puskesmas. Persalinan tidak boleh di Poskri, hanya berobat aja bisa di sana,” jelasnya.

Lanjutnya, terkait perbaikan bangunan Pustu itu, ia mengaku bakal diupayakan untuk tahun 2023.

Sebab menurutnya, karena keterbatasan anggaran, tidak masuk pembahasan pada tahun 2022.

“Kita upaya 2023. Kalau di anggaran perubahan khawatir tidak terkejar,” tutupnya.

*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version