BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Anggota DPR RI Komisi IX Ade Rezki Pratama bersama Kementerian Kesehatan menyelenggarakan program vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui di Bukittinggi, Minggu 26 September 2021.
Acara ini sekaligus untuk advokasi dan sosialiasi Program P2 Penyakit Ispa dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, maupun tamu undangan lainnya.
Ade Rezki mengatakan, cukup sulit mengajak ibu hamil untuk ikut dalam program vaksinasi.
Kendati demikian, ia mengajak semua ibu hamil ikut dalam program ini. Bahkan, peserta vaksinasi pertama adalah istri dari Ade sendiri yang sedang hamil 20 minggu.
“Mencari ibu hamil yang ingin vaksin cukup sulit, namun berkat jasa dari penyuluh-penyuluh kesehatan, semuanya bisa kita ajak untuk vaksin,” ungkap Ade Rezki.
Menurutnya, ini adalah PR bagi semua pihak terlebih lagi capaian vaksinasi di Sumbar masih perlu ditingkatkan demi terciptanya herd immunity.
“Kita ucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung penuh program ini. Untuk kebangkitan Indonesia, mari kita bervaksin,” ungkapnya.
Dalam program vaksin hari ini, ditargetkan ada sekitar 200 ibu hamil atau menyusui yang ikut dalam program. Untuk menambah minat, yang mengikuti program ini mendapatkan hadiah berupa angpao.
Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Fatmawati mengimbau kepada ibu hamil yang usia kandungan 13 sampai 33 minggu untuk segera vaksin.
“Kita minta ibu hamil segera vaksin. Dengan vaksin, kekebalan tubuh akan meningkat dan berdampak pula pada ibu dan janinnya,” kata dia.
Fatmawati mengatakan, vaksin ini aman dan telah teruji klinis sehingga tak perlu takut untuk disuntik.
“Jangan takut, vaksin ini aman digunakan, mari segera bervaksin,” pintanya.
Terpisah, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan bertekad menjadikan Bukittinggi sebagai kota yang pertama mencapai herd immunity di Sumbar.
(*)