PADANG, KLIKPOSITIF — Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar sidang terbuka pengukuhan Prof. Dr. Dra. Yuli Yetri, M.Si sebagai guru besar pertama di kampus tersebut, Senin (12/4/2021).
Betempat di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) PNP, pengukuhan guru besar di bidang Ilmu Kimia Material itu, dihadiri Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Asharullah.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya berharap dengan adanya pengukuhan guru besar ini, maka ke depan akan semakin banyak lahir guru besar di Sumbar, khususnya di PNP.
“Prof. Dr. Dra. Yuli Yetri, M.Si ini profesor pertama PNP, termasuk di politeknik se-Sumatera. Dan tentunya, ini sebuah kebanggan bagi civitas akademika PNP,” kata Mahyeldi.
Capaian yang diraih Prof. Dr. Dra. Yuli Yetri, M.Si ini, lanjut Mahyeldi, juga dapat menjadi semangat bagi dosen lainnya yang ada di Politeknik Negeri Padang untuk meningkatkan kualitas SDM-nya.
“Mudah-mudahan, dosen PNP lainnya juga dapat mengikuti jejak Prof. Dr. Dra. Yuli Yetri, M.Si untuk menjadi guru besar, karena semakin banyak guru besar, maka kualitas kampus akan semakin baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, mantan walikota Padang itu juga menyampaikan komitmennya untuk membantu menambah jumlah guru besar yang dirasa masih sangat kurang di Sumbar.
“Ke depan kami berharap Sumbar juga akan mulai tumbuh profesor-profesor yang baru, yang siap akan memberikan sumbangsih keilmuannya dalam membangun Sumbar,” harapnya.
Menurut Mahyeldi, untuk menjadi seorang guru besar tidak mudah. Untuk itu, ia pun mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Dra. Yuli Yetri, M.Si sebagai profesor pertama Politeknik di Sumatera.
“Selamat buat Ibu Prof. Dr. Dra. Yuli Yetri, M.Si. Sumbar butuh orang-orang yang cerdas dan amanah, untuk membangun Sumbar,” katanya.
Direktur PNP Surfa Yondri mengatakan, Prof. Dr. Dra. Yuli Yetri, M.Si merupakan guru besar pertama di PNP dan juga dosen politeknik pertama di Sumatera yang menjadi guru besar.
“Semoga pencapaian Prof. Yuli Yetri dapat memicu dosen PNP lainnya untuk segera menuju guru besar dan memberikan kontribusi lebih banyak kepada Sumbar, bahkan Indonesia sebagaimana yang diharapkan Bapak Gubernur Sumbar,” katanya.
Di sisi lain, Surfa Yondri juga menyampaikan kabar gembira lainnya terkait pengembangkan Kampus Tarok City di Kabupaten Padang Pariaman. Kata dia, Pemkab Padang Pariaman telah menyediakan lahan untuk pengembangan kampus PNP seluas 22 Ha.
“Alhamdulillah hari ini Kepala BPN Padang Pariaman telah menyerahkan kepada Bupati Padang Pariaman, berupa sertifikat tanah seluas 22 ha dari 43 ha tanah yang akan dihibahkan Pemda Padang Pariaman ke PNP,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya pengukuhan guru besar dan penyerahan sertifikat tanah dari BPN ke bupati, maka dua lompatan ini tentunya akan semakin menunjukkan kiprah PNP kepada masyarakat.
“Termasuk kepada dunia industri menuju Visi PNP sebagai Lembaga Pendidikan Vokasional Terbaik di Asia Tenggara pada tahun 2025,” pungkas Surfa Yondri.(*)
