KLIKPOSITIF — Sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang perlu melenting lebih hebat lagi. Untuk itu diperlukan kriteria pemimpin Kota Padang yang cocok untuk daerah ini. Banyak pihak menilai pemimpin Kota Padang harus berpengalaman memimpin.
“Tidak hanya popularitas saja, tapi sikap takah, tokoh dan tageh itu sangat penting,” tegas Prof. Busyra Azheri, akademisi di Universitas Andalas.
Pasangan Hendri Septa – Hidayat, dinilai sangat cocok. Hendri Septa yang berpengalaman di Kota Padang. Sebagai tokoh yang pernah menjadi Walikota Padang, tentu saja sangat mengenal potensi yang bisa dikembangkan. Sedangkan Hidayat, sebagai anggota DPRD Sumbar, Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Padang terkenal aktif dan vokal membela kepentingan masyarakat
“Hendri Septa adalah incumbent Walikota Padang yang cukup popularitas. Hidayat merupakan sosok yang sudah lama berkecimpung sebagai anggota legislatif, di DPRD Sumbar selama dua periode. Jika mereka di pasangan makin kuat pemerintah ke depannya,” ucap Prof. Busyra Azheri ketika diminta pendapatnya tentang pasangan tersebut.
Prof. Busyra Azheri Datuak Bungsu, berharap sebagai Kota yang menjadi etalase Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang ke depan harus lebih baik. Ia mengharapkan walikota dan wakilnya terpilih nantinya bisa berfikir meluangkan waktu dengan serius untuk Kota Padang.
“Sekarang yang bisa dibanggakan adalah Padang, kota perdagangan dan pariwisata,” ucap Prof. Busyra
Akademikus dan penulis itu berharap kandidat calon walikota dan wakilnya mempunyai visi kepariwisataan dan bisnis, sebab itu dua sisi yang tak bisa di pisahkan. Namun juga mampu mengantisipasi persoalan yang timbul nantinya seperti LGBT dan masalah lainnya.
“Artinya, pemimpin Kota Padang kedepan harus memiliki visi dan misi pariwisata, bisnis dan paham dengan sosial budaya masyarakat di Kota Padang,” tegasnya
Seperti diketahui, Hendri Septa sudah mendapatkan restu maju sebagai calon walikota Padang. Tinggal ia memilih pasangannya untuk disandingkan dalam ‘alek demokrasi’ yang digelar November ini. Hidayat adalah kader Gerindra, partai yang ketua umumnya terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024, dan berpengalaman 10 tahun mewakili Kota padang di DPRD Sumbar.
Secara umum, Prof Busyra menilai Gerindra, Nasdem PKS adalah partai yang potensi dan pasti memiliki calon yang kuat daya tawar.
“Saya melihat mereka memiliki jagoan masing-masing. Tinggal mereka mencari apakah jagoannya maju sebagai nomor satu atau dua,”
Ia juga mengapresiasi seluruh tokoh yang maju sebagai calon kepala daerah di Kota Padang. Masing – masing, sebutnya punya peluang. “November pemilihan, minimalnyua Agustus harus deklrasi pasangan,” tutupnya. (*)