Produksi Industri Pengolahan Pessel 2021 Tumbuh Melebihi Target 

Produksi industri pengolahan Pessel

Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF- Pemkab Pessel (Pesisir Selatan), Sumatera Barat mencatat nilai produksi industri pengolahan di Pessel tumbuh melebihi target pada 2021.

Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan pertumbuhan itu seiring dengan terjaga daya beli melalui tumbuhan nilai harga sektor perkebunan, dan adanya stimulan bantuan pemerintah.

Nilai produksi industri pengolahan Pessel dalam Pendapatan Produk Domestik Regional (PDRB) 2021 tercatat sebesar Rp 725 miliar, dari Rp700 miliar periode 2020.

Kenaikan itu jauh melebihi target yang  pemerintah kabupaten tetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026  sebesar Rp703 miliar. 

“Pemicu lain meningkatnya kinerja industri pengolahan adalah dengan membaiknya harga kelapa sawit sejak medio 2021,” terangnya.

Lanjutnya, dampak harga sawit sangat berpengaruh terhadap nilai produksi industri pengolahan di Pessel.

Sebab, Pessel tercatat sebagai salah satu daerah penghasil tandan buah sawit terbesar di Sumatera Barat.

Bupati mengatakan, hampir 10 dari 15 kecamatan yang ada merupakan daerah penghasil tandan buah segar kelapa sawit.

Tidak hanya faktor harga sawit, Bupati Pessel mengatakan, kebijakan stimulan dari bantuan sosial juga ikut mendorong kinerja industri pengolahan melalui daya beli masyarakat.

Pengeluaran per kapita masyarakat naik dari Rp 9.212.000 tahun 2020, menjadi sebesar Rp9.720.000 selama 2021.

Sebelumnya Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengajak insan pers, lembaga swadaya masyarakat (LSM) ikut mengawasi kinerja perangkat daerah. Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan insan pers dan LSM merupakan mitra pemerintah. Mereka berperan mengawasi setiap program dan kerja pemerintah.

 

Exit mobile version