Pria di Padangpariaman Ini Temukan Batu Diduga Serpihan Meteorit dengan Kandungan Emas, Logam dan Tembaga

tiga bulan setelah kabar dari warga itu, ia pergi membersihkan kebun miliknya.

Robi tunjukkan batu diduga meteor

Robi tunjukkan batu diduga meteor (Rehasa)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANGPARIAMAN, KLIKPOSITIF- Seorang warga di Nagari Lareh Nan Panjang, Kecamatan Tujuan Koto, Kubupaten Padang Pariaman-Sumbar menemukan beberapa batu yang diduga batu meteorit di kebun miliknya.

Sedikitnya delapan batu yang ditemukan tersebut mengandung emas, tembaga dan biji besi.

Saat ditemui, pria bernama Robi Tamar (40) yang merupakan penemu batu tersebut mengatakan, kejadian itu bermula pada Desember 2020.

“Saat itu warga mengatakan kepada saya bahwa ia melihat api jatuh ke arah kebun pepaya miliknya. Namun hal itu tidak terlalu saya hiraukan,” ungkap Robi Tamar di rumahnya, Selasa 20 April 2021.

Lebih lanjut dikatakannya, tiga bulan setelah kabar dari warga itu, ia pergi membersihkan kebun miliknya.

“Saya kaget melihat batu dengan bentuk yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. Di sekitar juga ada bekas pepaya yang terbakar, ada sekitar empat batang daun pepaya seperti hangus terbakar,” ungkap Robi.

Saat saya cari di sekitar, kata Robi lagi, dia berhasil menemukan batu lainnya. Saat ini dia telah mengumpulkan sebanyak delapan serpihan batu diduga meteor.

“Setelah itu, batu saya bawa ke rumah, saya tes kepadatan dengan cara memecahnya ternyata mempunyai kepadatan yang sangat kuat,” ungkapnya.

Penasaran dengan temuannya itu, Robi mencari informasi melalui media sosial.

“Saya chat dengan akun bernama Edi Suhartono. Edi ini adalah orang yang saya anggap paham terkait ini, nah dari dia saya baru tau kalau batu ini adalah sejenis meteor,” jelas Robi.

Ternyata batu ini, kata Robi, adalah batu meteor yang langka, batu yang mengandung emas, tembaga dan besi.

“Untuk memuaskan rasa penasaran, batu itu saya kirim ke saudara di Padang untuk dicek dengan asam nitrat ternyata benar batu itu mengandung emas, tembaga, logam dan besi,” kata Robi.

Exit mobile version