KLIKPOSITIF – Pemerintah belum memastikan kapan akan memulai program Kartu Prakerja Gelombang 23. Namun diketahui rencananya program kali ini tidak hanya digelar secara online, tetapi juga secara offline.
Meski belum pasti kapan akan dibuka, Project Management Officer (PMO) Kartu Prakerja tetap membuka pendaftaran bagi masyarakat yang tertarik untuk mengambil program semi bansos ini. Untuk bisa ikut pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 23, setiap calon peserta harus sudah memiliki akun prakerja di situs www.prakerja.go.id.
Dilansir dari laman prakerja.go.idsebelum mendaftar akun, calon peserta Gelombang 23 terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan berikut ini:
Pendaftar program Kartu Prakerja terbuka bagi semua WNI 18 tahun ke atas.
Terbuka bagi pencari kerja, lulusan baru, korban PHK, karyawan, maupun pelaku wirausaha, namun tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Selain itu, penerima Kartu Prakerja tidak boleh tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Bukan pula sebagai penerima bantuan subsidi upah (BSU), bantuan produktif usaha mikro (BPUM), anggota TNI/Polri, pegawai ASN, kepala desa/perangkat desa, Komisaris BUMN/BUMD, anggota DPR, dan/atau DPRD.
Setelah berhasil daftar akun Kartu Prakerja, lalu silakan masuk ke dashboard Kartu Prakerja dengan membuka lagi situs www.prakerja.go.id. Ikuti tahapan-tahapan berikut ini:
Verifikasi KTP dengan mengisi NIK, nomor KK dan tanggal lahir, lalu klik “Lanjutkan”.
Lengkapi data diri dan astikan data yang dimasukkan sudah sesuai.
Pastikan pula nama lengkap dan nama ibu kandung yang dimasukkan sudah sesuai. Jika data tidak sesuai, maka silakan hubungi Dukcapil.
Pada saat mengunggah foto KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP berjalan lancar.
Pastikan untuk mengunggah foto yang diambil langsung dari kamera HP.
Apabila data yang dimasukkan sudah sesuai, maka langkah berikutnya adalah verifikasi nomor HP, lalu klik “Kirim”.
Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP, lalu klik “Verifikasi”.
Jangan lupa isi “Pernyataan Pendaftar” sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, dan isi sampai selesai. Jika sudah selesai, lalu klik “Oke”.
Setelah itu, ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar. Usai mengisi tes, maka hasil tes akan dievaluasi oleh tim seleksi kartu prakerja.
Menurut Komite Cipta Kerja (KCK) sejak digulirkan pada 2020, peserta Kartu Prakerja mendapatkan beberapa insentif yang akan diterima selama beberapa bulan.
Adapun insentif yang diterima berupa biaya pelatihan senilai Rp1 juta yang diberikan sebanyak 1 kali, dana insentif pascapelatihan sebesar Rp600 ribu/bulan yang diberikan selama empat bulan, serta dana insentif survei kebekerjaan Rp50.000/survei yang dilakukan selama tiga kali. Setiap peserta program Kartu Prakerja akan mendapatkan total Rp3,55 juta.