Pos Indonesia Kembalikan Dana BLT untuk 911 KK ke Pemprov Sumbar, Ini Alasannya

Sebanyak 12.494 Kepala Keluarga (KK) dari 13.405 KK telah menerim bantuan langsung tunai (BLT) dari provinsi yang disalurkan Pos Indonesia. Sisanya, 911 KK tidak disalurkan karena Penerima meninggal dan data ganda.

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF – Sebanyak 12.494 Kepala Keluarga (KK) di Kota Padang dari 13.405 KK telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari provinsi yang disalurkan Pos Indonesia. Sisanya, 911 KK tidak disalurkan karena calon penerima meninggal dan data ganda.

Kepala Pos Padang, Sartono mengatakan, sebanyak 911 penerima yang belum diserahkan merupakan data ganda dan penerima telah meninggal dunia.

“Ada penerima BLT ini yang juga sudah terdaftar sebagai penerima Bansos lainnya,” katanya.

Sementara untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial telah direalisasikan kepada sebanyak 23.991 penerima dari total penerima sebanyak 28.136.

“Untuk BST yang kami salurkan sebanyak 85,26 persen sudah kami realisasikan. Tinggal sebanyak 4.145 yang merupakan data ganda, belum datang mengambil, meninggal dunia dan belum kembali dari luar kota,” lanjutnya.

Ia mengatakan, untuk data yang penerimanya telah meninggal dunia, pihaknya akan menyerahkan kembali dana tersebut kepada pemerintah.

“Untuk yang meninggal dunia ini kan tidak bisa dilimpahkan, makanya kami serahkan kembali kepada pemerintah. Untuk data ganda juga kami berlakukan hal yang sama,” lanjutnya.

Ia mengatakan, untuk penyaluran BLT dan BST tahap satu di Kota Padang akan berakhir pada Juni 2020 karena tahap dua akan dimulai kembali dengan data yang berbeda.

Exit mobile version