SOLSEL, KLIKPOSITIF- Serius tapi santai begitulah gambaran saat puluhan siswa pengurus OSIS SMPN 14 Solok Selatan mendengarkan kisah Wakapolres Solok Selatan Kompol Efdar Roza menceritakan masa-masa dibangku sekolah lalu menjadi mahasiswa hingga saat ini menjadi Wakapolres.
Kedatangan Kompol Efdar Roza didampingi Kasat Binmas Iptu Novitri Anhar ke sekolah tersebut dalam rangka kegiatan penyuluhan Kepemimpinan dan Polisi sahabat anak, Sabtu/28/1.
Kompol Efdar Roza mengatakan untuk menjadikan seorang siswa/siswi menjadi pemimpin kita perlu menggugah semangat mereka terlebih dahulu. Ketika sudah ada semangat yang tinggi maka segala sesuatu akan mereka dilakukan dengan maksimal.
“Seorang pemimpin haruslah bertanggung jawab, kompeten, memiliki wawasan yang luas, dapat menginspirasi siswa/siswi lain nya, terus mengembangkan potensi diri, jujur dan rendah hati, jika memiliki nilai-nilai tersebut maka siswa/siswi dapat menjadi pemimpin yang hebat,” kata Kompol Efdar Roza.
Efdar Roza melanjutkan program polisi sahabat anak bertujuan untuk mendekatkan polisi kepada masyarakat khususnya anak-anak guna menumbuhkan kesadaran hukum pada anak-anak sejak dini.
“Kita sampaikan dalam suasana menenangkan sehingga bisa menumbuhkan kedisiplinan dan kesadaran hukum sejak dini, dan yang paling utama itu menanamkan rasa bangga terhadap Negara kesatuan republik Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan melalui kegiatan tersebut diharapkan para siswa bisa lebih dekat dengan polisi dan polisi bisa dicintai dilingkungan sekolah.
Kepala sekolah SMPN 14 Solok Selatan Guswa Okrita mengatakan pihaknya sangat berterimakasih adanya kegiatan yang dilakukan Polres Solok Selatan disekolah tersebut.
“Melalui kegiatan ini juga sangat membantu tugas kami dalam mendidik dan mengajar anak-anak, agar memiliki moral dan berkarakter baik serta berprestasi dalam pendidikan, sebab kepolisian sudah menanamkan kedisiplinan, kejujuran serta integritas bagi siswa kami, kedepannya kami berkeinginan untuk bisa bergabung dengan saka bhayangkara polres Solok Selatan jiga program itu ada”, katanya.
