POGI Sumbar Gelar Vaksinasi untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan menyusui digelar di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu (5/4/2021).

Vaksinasi Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Ibu Hamil dan Menyusui (istimewa)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF — Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan menyusui digelar di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu (5/4/2021).

Vaksinasi tersebut langsung dibuka Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. Gubernur Mahyeldi mengatakan, mengapresiasi vaksinasi ibu hamil dan menyusui ini.

“Insya Allah ini setelah ini juga akan dilakukan RSUP M Djamil beserta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota nanti langsung ke masyarakat. Sehingga nanti capaian vaksinasi akan lebih baik lagi,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Mahyeldi juga menyebut pelaksanaan vaksinasi di Polda Sumbar hari ini, Polres-polres hingga Polsek serentak hari ini.

“Mudah-mudahan dengan gerakan bersama ini akan lebih maksimal dan masyarakat merespon dengan baik m sehingga target 70 persen tercapai hingga akhir tahun,” katanya.

Mahyeldi menyebutkan, capaian vaksinasi di Sumbar hingga saat ini mencapai 56 persen.

Sementara itu Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumbar Dovy Djanas mengatakan, antara vaksinasi ibu hamil dan tanpa ibu hamil itu sebenarnya sama.

“Jadi jangan takut. Masalahnya adalah jika ibu hamil itu terinfeksi Covid-19 makan biasanya pemburukan penyakit lebih berat dari yang tidak,” katanya.

Pihaknya menyampaikan ini adalah tugas kemanusiaan. Ibu hamil harus melakukan vaksinasi agar terhindar dari Covid-19.

“Tentu ada syaratnya, ada screeningnya, jika lolos screening baru divaksin,” kata dia.

“Mari kami mengimbau bagi ibu hamil dan keluarga, mari kita menyelamatkan bersama-bersama. Dari laporan penelitian di dunia, bahwa efektivitas dan maupun yang ditakutkan ibu hamil terhadap jadi itu tidak ada laporan tentang itu,” pungkasnya.

Ia menyebutkan, capaian vaksinasi ibu hamil di Sumbar terbilang rendah. “Cakupan ibu hamil di Sumbar lebih kurang 20 ribu lebih, sekarang baru ratusan,” kata dia.

Exit mobile version