KLIKPOSITIF – Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Tahun 2024 serta sekaligus memperingati Hari Mangrove Sedunia pada 27 Juli 2024, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta (Prodi D-3 MP, Jur.Ak, PNJ) kembali melanjutkan rangkaian kegiatan PKM 2024. Kegiatan PKM ini masih bekerja sama dengan kelompok binaan Pos Angkatan Laut (POSAL) Tanjung Pasir, Satuan Patroli Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Teritorial Jakarta (Satrol Lantamal III) bernama Tanjung Jalakarya yang bergerak pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya bidang kuliner.
Kelompok UMKM Tanjung Jalakarya memanfaatkan mangrove yang merupakan kekayaan potensi alam Tanjung Pasir, sehingga membuat produk hasil olahannya memiliki nilai tambah tinggi. Beberapa produk hasil olahan mangrove selain dari beberapa produk yang pernah disebutkan, yaitu Pie Susu Mangrove, Wingko Babat Mangrove, Apem Mangrove, Rujak Mangrove, Puding Mangrove, Wedang Uwuh Mangrove, Minuman Lemon Mangrove, dan masih banyak produk lainnya.
Setelah sebelumnya tim PKM mengadakan kegiatan seminar Pentingnya Desain Label dan Kemasan dalam Strategi Penjualan dan Pemasaran pada Minggu/14 Juli 2024, pada kesempatan kali ini tepatnya pada Minggu/21 Juli 2024 tim PKM mengadakan kegiatan pelatihan Online Marketing. Tujuan dari pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam melakukan penjualan dan pemasaran menggunakan berbagai platform online yang tersedia, sehingga diharapkan dapat meningkatkan omset penjualan serta meluaskan pangsa pasar produk.
Judul kegiatan PKM kali ini masih sama yaitu Peningkatan Potensi Pasar Produk Hasil Olahan Budidaya Mangrove Melalui Media Sosial. Lokasi pelaksanaan kegiatan pun masih sama yaitu bertempat di Rumah Pintar (Rumpin) Kampung Bahari Nusantara (KBN) Posal Tanjung Pasir, yang berlokasi di Jl. Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Peserta yang hadir pun sama yaitu kurang lebih 30 orang berasal dari mitra. Namun, narasumber yang menyampaikan materi kali ini berbeda dengan sebelumnya. Tim PKM mengundang A. A. S. P. Nareswari, S.Kom. Ia merupakan seorang spesialis dalam strategi pemasaran, ahli di bidang teknologi, dan saat ini memegang jabatan sebagai Marketing Manager di PT. Triorganik Indonesia Sehati.
Dalam pelatihan tersebut, Nares memberikan penjelasan tentang definisi, manfaat, dan beragam jenis platform online yang tersedia, statistik platform online yang paling tinggi digunakan oleh masyarakat, penggunaan media sosial untuk penjualan dan promosi produk, strategi penjualan dan promosi online, serta langkah-langkah praktis dalam memulai penjualan dan pemasaran online. Pelatihan ini dinilai relevan, karena mitra selaku penggiat sektor UMKM saat ini masih berfokus pada penjualan offline serta masih memiliki keterbatasan dalam pengetahuan dan keterampilan terkait penjualan dan pemasaran online.
Hasil dari pelatihan ini membuat para peserta lebih terampil dalam melakukan penjualan dan promosi produk mangrove hasil karya UMKM Tanjung Jalakarya yang telah di rebranding dengan nama MANG JAKA melalui platform online sederhana, seperti pada fitur status WhatsApp dan Instagram yang dimiliki masing-masing peserta. Untuk keterampilan menggunakan WhatsApp Business, Instagram Business, marketplace, e-commerce, dan platform online lainnya dengan tingkat penggunaan yang lebih rumit, para peserta dari mitra yang tergolong dalam tahap pemula ini masih perlu mendapatkan pendampingan yang lebih intensif. Sebagai pemantik awal, tim PKM memberikan alat pendukung penjualan dan promosi online, seperti mic bluetooth, lighting, tongsis gimbal, e-flyer, dan sebagainya. Selanjutnya, ketika di akhir acara tim PKM juga memberikan merchandise berupa mug, pin, dan print handout materi yang dipaparkan oleh narasumber kepada para peserta.
Komandan Satrol Lantamal III, Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, S.E., M.Tr.Opsla, melalui Danposal Tanjung Pasir, Lettu Laut (S) Syahrudin, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta atas kontribusi yang telah diberikan, “Kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM di Tanjung Pasir, sehingga produk-produk lokal berbasis mangrove dapat memiliki daya tarik yang lebih besar dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ungkap Danposal. Kontribusi dari kalangan akademisi, seperti yang ditunjukkan oleh Politeknik Negeri Jakarta, sangatlah krusial dalam mendorong inovasi dan pengembangan produk lokal di Indonesia.