PLN Sumbar Sosialisasi Kelistrikan di Distanhorbun

Sosialisasi kelistrikan

PADANG, KLIKPOSITIF – PLN UIW Sumbar kunjungi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Provinsi Sumatera Barat adakan sosialisasi kelistrikan, Rabu (16/02).

Rombongan PLN disambut langsung oleh Sekretaris Distanhorbun Haswal Noor dan tim. Pada sambutannya pihak Distanhorbun mengucapkan terima kasih kepada PLN yang berinisiatif mengedukasi perangkat pemerintahan terkait kelistrikan.

Bertempat di ruang sidang Dinas tersebut, sosialisasi disampaikan oleh Pejabat Operasional K3 dan Keamanan Muhamad Azhar Sabri dengan paparan tentang Keselamatan Kerja di lingkungan masyarakat. Melalui materinya, Azhar mengajak perangkat Distanhorbun berpartisipasi mencegah kecelakaan terkait kelistrikan. Terkait potensi-potensi bahaya kelistrikan yang harus ditindaklanjuti oleh petugas PLN, peserta sosialisasi dihimbau untuk melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile.

Beberapa contoh potensi bahaya kelistrikan yang dapat dihindari masyarakat adalah berkegiatan terlalu dekat dengan jaringan listrik atau memiliki bangunan dan tanaman yang berjarak kurang dari 2 meter dari tiang listrik. Pada perangkat listrik di rumah, masyarakat dihimbau untuk menghindari penggunaan steker yang menumpuk dan kabel-kabel yang sudah terkelupas.

‘’Penting juga untuk Bapak Ibu ketahui, segera padamkan alat pembatas pada kwh bangunan jika terjadi banjir, kebakaran, atau kondisi bencana alam lainnya. Ini untuk menghindari konsleting listrik atau potensi kerusakan yang semakin besar,’’ jelas Azhar kemudian.

Selanjutnya Asisten Manajer Pemasaran dan Sales Representative PLN UIW Sumbar Armansyah Putra menyampaikan sosialisasi tentang produk dan layanan PLN. Armansyah menyampaikan bahwa PLN terus bertransformasi meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan zaman.

‘’Seperti halnya appstore-appstore yang sedang berkembang, PLN juga telah meluncurkan aplikasi mobile yang berisi seluruh informasi dan layanan kelistrikan, yaitu PLN Mobile. Bapak Ibu dapat melakukan transaksi pembayaran ataupun pembelian token melalui aplikasi tersebut. Tersedia pula fitur pengaduan, perubahan daya, dan lain sebagainya,’’ jelas Armansyah.

Seusai sosialisasi, tim dari PLN lakukan simulasi penggunaan kompor induksi kepada seluruh peserta sosialisasi. Kompor induksi merupakan salah satu perlengkapan rumah tangga ramah lingkungan yang sejalan dengan target pemerintah untuk beralih ke energi hijau. Selain ramah lingkungan, kompor induksi diklaim lebih ekonomis, aman, dan berdesain menarik.

Desi Fitri, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Indarung yang juga hadir, berharap sosialisasi ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kelistrikan yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Terkait peserta yang menanyakan mengenai pemutusan listrik akibat keterlambatan pembayaran rekening listrik, Desi menginformasikan bahwa pembayaran listrik dapat dilakukan hingga Tanggal 20 setiap bulannya.

‘’Sudah ada waktu yang cukup panjang setiap bulannya untuk membayar listrik. Namun bagi Bapak/Ibu yang menginginkan pembelian yang lebih dinamis dan tanpa aturan waktu pembayaran, ada solusi dengan beralih ke kwh prabayar,’’ sebutnya.

Disebut Desi kemudian, seperti halnya perangkat Distanhorbun yang adalah pelayan masyarakat, PLN juga selalu berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Exit mobile version