AGAM, KLIKPOSITIF – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Barat sukses mengamankan pasokan listrik yang andal dan berkualitas selama kunjungan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo, ke lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Selasa, (21/05).
Kunjungan ini dilakukan oleh Presiden Jokowi bersama rombongan untuk meninjau dan menyerahkan bantuan kepada korban bencana longsor dan banjir lahar dingin yang melanda Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, PLN menjamin kelancaran agenda penting tersebut dengan menyediakan pasokan listrik yang andal di berbagai lokasi penting kunjungan presiden. PLN tidak saja berhasil memulihkan sistem kelistrikan paska bencana, namun juga melakukan sejumlah persiapan untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama kunjungan berlangsung.
PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat mengerahkan ratusan personel siaga dengan kelengkapan pendukung, agar agenda kenegaraan tersebut berlangsung lancar tanpa gangguan. Inspeksi dan persiapan infrastruktur dipimpin langsung oleh Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi Rudi Hamiri, Manager UP3 Payakumbuh Teguh Budi Octavianto dan Manager UP2D Sumbar Benny Arie Wibowo di lokasi prioritas sejak Minggu 19 Mei 2024.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyatakan PLN senantiasa siap menghadirkan layanan listrik yang andal dan berkualitas. Sebelum dan sesudah kedatangan Presiden, PLN telah melakukan persiapan dan simulasi listrik berlapis di beberapa titik lokasi pelaksanaan untuk memastikan kelancaran pasokan listrik tanpa kendala.
“Pada momen penting ini, kami telah menyiapkan pola pengamanan pasokan listrik yang sistematis untuk menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas di titik-titik utama kunjungan presiden, sehingga kegiatan dapat berlangsung lancar,” ungkapnya.
Untuk mendukung kelancaran kunjungan Presiden di Sumatera Barat, PLN menerjunkan 56 personil siaga yang terdiri dari petugas PLN dan pelayanan teknik. Petugas ditempatkan di lokasi-lokasi prioritas untuk memastikan pasokan listrik tetap aman. Selain itu, PLN juga menyiagakan total tujuh genset dan tujuh Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai cadangan di seluruh lokasi kunjungan, sehingga setiap kemungkinan gangguan listrik dapat diantisipasi dengan baik.
Eric juga menambahkan bahwa pasca bencana, PLN telah bergerak cepat untuk menormalkan pasokan listrik bagi 10.969 pelanggan terdampak.
“Kurang dari 60 jam, kelistrikan di wilayah terdampak di Sumatra Barat berhasil pulih 100%, hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat,” kata eric lagi.
Selain memastikan kelistrikan yang stabil, PLN juga aktif dalam memberikan bantuan tanggap bencana di sejumlah titik lokasi yang terdampak. Bantuan ini diberikan untuk membantu para korban bencana yang membutuhkan pertolongan segera.
Eric juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi dari seluruh stakeholder terkait, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten, serta TNI dan Kepolisian.
“Koordinasi dan sinergi yang baik antara berbagai pihak sangat penting dalam menjaga kelancaran pasokan listrik selama kunjungan Presiden di Sumatera Barat. Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak. Semoga ini bisa terus kita pertahankan,” pungkasnya.