PLN Berikan Layanan Khusus Premium Gold untuk Transmart di Sumbar

Layanan khusus premium gold PLN merupakan layanan khusus yang memberikan jaminan kepada pelanggan terkait jaminan jaringan maupun jaminan bebas dari gangguan padam.

PT PLN (Persero) Wilayah Sumbar telah membuat kesepakatan dengan PT Trans Ritel Properti (Transmart)

PT PLN (Persero) Wilayah Sumbar telah membuat kesepakatan dengan PT Trans Ritel Properti (Transmart) (Humas PLN Sumbar.)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

Padang, 30 April 2017 – PT PLN (Persero) Wilayah Sumbar telah membuat kesepakatan dengan PT Trans Ritel Properti (Transmart) terkait penyaluran tenaga listrik dengan daya 3.465 kVA untuk mendukung operasional Perusahaan yang akan dibuka pada 19 Mei mendatang tersebut.

PLN akan menyediakan layanan khusus premium gold dalam memenuhi kebutuhan listrik operasional
Perusahaan. Suplai listrik akan disalurkan melalui jaringan tegangan tinggi 20 kV feeder/penyulang Khatib Sulaiman.

PT Trans Ritel Properti telah menjadi pelanggan PLN dengan tarif L B3 3.465 kVA, sebagaimana yang tertera dalam Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara kedua belah pihak. SPJBTL tersebut ditandatangani oleh Manager Area PLN Area Padang, Jhonni Putra dan Direktur Utama PT Trans Ritel Properti, Wibowo Imam Sumatri pada 20 April lalu.

Menurut Jhonni, layanan khusus premium gold PLN merupakan layanan khusus yang memberikan jaminan kepada pelanggan terkait jaminan jaringan maupun jaminan bebas dari gangguan padam. Sehingga bila sewaktu-waktu terjadi gangguan disatu penyulang, maka penyulang lain akan meng-cover kebutuhan listrik pelanggan tersebut.

“Pada dasarnya semua pelanggan dapat mengajukan untuk mendapatkan layanan khusus premium, tetapi pelanggan yang mengajukan layanan premium ini rata-rata pelanggan yang memang membutuhkan daya listrik yang besar. Memang perlu kesepakatan khusus antara kedua belah pihak, karena tarif yang diberlakukanpun berbeda dari tarif kepada pelanggan biasa. Perusahaan ritel sekelas Transmart tentu membutuhkan pasokan daya yang lebih besar dari pelanggan biasa,” tutur Jhonni.

Untuk tarif sendiri PT Trans Ritel Properti dikenakan biaya LWBP : Rp. 1.035,78, WBP : Rp.1.553,67, dan KVArh : Rp. 1.114,74. Jhonni menambahkan, kesepakatan ini juga merupakan bentuk dukungan PLN terhadap pertumbuhan investasi dan perekonomian daerah Sumatera Barat. Kepastian pasokan listrik
yang handal tentu sangat berpengaruh kepada operasional sebuah perusahaan. Bila listrik suatu
daerah sudah aman, maka para pengusaha akan merasa aman untuk berinvestasi di daerah tersebut.

Adanya kesepakatan jual beli tenaga listrik antara PLN dengan PT Trans Ritel Properti menunjukkan bahwa para pelaku bisnis telah menaruh kepercayaan yang begitu tinggi pada kemampuan PLN untuk menyalurkan tenaga listrik bagi kegiatan usaha. Oleh karenanya PLN akan berkerja keras agar tidak mengecewakan pelanggan serta memberikan pelayanan dengan tingkat mutu layanan terbaik. Selain itu, PLN juga berharap agar Perusahaan ini dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal dan meningkatkan pendapatan ekonomi daerah. (Rilis)

Exit mobile version