Pilwana di Pessel Dimulai, Wabup: Para Calon Jangan Saling Memfitnah

"Kita mengapresiasi deklarasi damai ini. Ini merupakan bentuk komitmen kita semua agar Pilwana berjalan lancar, aman dan damai," ujar Rudi Hariansyah.

Salah seorang calon wali nagari di Pessel meneken deklarasi damai Pilwana 2021

Salah seorang calon wali nagari di Pessel meneken deklarasi damai Pilwana 2021 (istimewa)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF– Pemerintah Kabupaten dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama calon wali nagari di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menandatangani deklarasi damai Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak 2021.

Deklarasi damai digelar di halaman Kantor Bupati Pessel, Senin 7 Juni 2021, yang dihadiri 9 perwakilan calon wali nagari, Wakil Bupati Rudi Hariansyah dan unsur Forkopimda, Ketua DPRD Pessel, Hermizen serta TNI dan Polri.

Wabup Pessel, Rudi Hariansyah mengatakan, deklarasi damai Pilwana serentak 2021 merupakan salah satu bentuk komitmen bersama dalam menjaga jalannya demokrasi dalam Pilwana, baik dari sisi ketertibannya maupun dampak sosial yang akan ditimbulkan.

“Kita mengapresiasi deklarasi damai ini. Ini merupakan bentuk komitmen kita semua agar Pilwana berjalan lancar, aman dan damai,” ujar Rudi Hariansyah.

Menurut Rudi, dalam menjaga kedamaian dalam Pilwana, selain Pemkab, para calon juga harus turut serta dalam menciptakan kesejukan di tengah masyarakat. Diantaranya, harus bertarung secara sportif jangan sampai ada gesekan sosial.

“Gesekan, benturan maupun tensi politik nagari yang meninggi merupakan dinamika demokrasi di nagari. Ini merupakan sebuah bentuk kepedulian rakyat dalam menentukan pilihannya memilih pemimpin,” terangnya.

Rudi mengaku, tidak ada intervensi dari Pemda terhadap pelaksanaan pilwana. Untuk itu, para calon wali nagari harus bertindak dengan bijak, jangan saling menghujat dan harus memberikan Pendidikan politik dalam berdemokrasi.

“Yang bertarung pada pilwana ini, pasti memiliki hubungan kekeluargaan sebab berasal dari nagari dan desa yang sama. Maka dari itu, jangan saling memfitnah jaga hubungan silaturahmi kita,” jelasnya.

Lanjutnya, selain peran para calon dan Pemkab, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dalam menciptakan suasana damai dalam pesta demokrasi tingkat nagari ini.

“Penandatanganan deklarasi damai yang kita lakukan ini, dapat dijadikan dorongan dan semangat bagi kita semua agar demokrasi di tingkat nagari ini berhasil melahirkan pemimpin yang amanah dan mampu mensejahterakan masyarakat,” sambung Wakil Bupati.

Diketahui, Pilwana serentak tahun 2021 di Pessel bakal diselenggarakan pada tanggal 8 Juni 2021, setidaknya bakal melibatkan 76 ribu wajib pilih dengan sebanyak 31 Nagari.

*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version