Petrokimia Gresik Gelar One Day Promotion di Nagari Tabek Patah Tanah Datar

one day promotion

Kegiatan One Day Promotion Petrokimia Gresik di Nagari Tabek Patah Tanah Datar

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

TANAH DATAR, KLIKPOSITIF – Petrokimia Gresik menggelar One Day Promotion (ODP) serentak di 50 kios yang tersebar di 19 Provinsi di Indonesia, Selasa 9 Agustus 2022.

Di Sumatera Barat, Perusahaan Anggota Holding Pupuk Indonesia ini menggelar kegiatan ODP di Kios Subur Utama.

Lokasinya berada di Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar.

Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih saat membuka acara ODP secara virtual di Gresik menyampaikan pihaknya berkomitmen menjadi perusahaan solusi agroindustri.

“Perusahaan berupaya untuk memperkuat sektor produksi pertanian dalam negeri di tengah ancaman krisis pangan dan kebangkitan ekonomi nasional,” tuturnya.

Harapan One Day Promotion

Digna menyebut melalui program ODP ini, Petrokimia Gresik menawarkan sederetan produk komersial.

Produk itu berdasarkan uji coba di berbagai daerah yang telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian.

“One Day Promotion ini kami harapkan dapat menstimulasi petani untuk menggerakkan sektor pertanian di Indonesia,” ujarnya.

Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Skema promo yang berlangsung dalam satu hari ini, berlangsung di sentra-sentra pertanian.

Mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, Bali, NTT, NTB, Sulawesi Selatan.

Kemudian di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sumatera Barat.

Selanjutnya, Sumatera Utara, Aceh, Riau, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu dan Sumatera Selatan.

“Sebanyak 50 titik ini kita sesuaikan dengan usia 50 tahun Petrokimia Gresik,” ucap Digna.

Sedangkan bentuk kegiatannya adalah promosi penjualan produk-produk nonsubsidi retail seperti NPK Phonska Plus, NPK Petro Nitrat.

Di samping itu juga ada NPK Petro Ningrat, SP-26 non subsidi, Urea non subsidi.

Selanjutnya ada ZA non subsidi, ZK, Nitralite, Kapur Pertanian Kebomas, dan Petro-Cas.

Setiap petani yang melakukan pembelian 1 (satu) zak produk pupuk atau 2 (dua) zak produk pembenah tanah berkesempatan mendapatkan hadiah menarik langsung dan undian kupon berhadiah.

Hadiah itu di antaranya televisi, dispenser, kipas angin, sprayer.

Selain itu juga ada paket sembako, serta berbagai peralatan elektronik kebutuhan sehari-hari.

“Melalui media promosi ini, Petrokimia Gresik juga memiliki tujuan membangun hubungan jangka panjang, sinergis dengan stakeholder dan end user, baik distributor, kios, maupun petani Indonesia,” tandasnya.

Di tengah promosi ini, Petrokimia Gresik juga memberikan sosialisasi budidaya pertanian.

Sosialisasi itu berisi edukasi pemupukan berimbang, pengetahuan produk dan layanan mobil uji tanah serta sosialisasi pengendalian Organisme Penggangu Tanaman(OPT).

“Dengan demikian layanan yang kami berikan sifatnya komprehensif, dari hulu hingga hilir budidaya,” ujar Digna.

Sosialisasi di Tanah Datar

Staf Perwakilan Daerah Penjualan Wilayah Sumbar, Tunggul Priadi menegaskan Petrokimia hari ini hadir di Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar.

Ia menyebut peserta yang hadir berasal dari produsen Petrokimia Gresik, Distributor Pupuk Bungo Padi, kelompok tani maupun perwakilan kelompok tani di Nagari Tabek Patah, tokoh masyarakat, serta PPL Kecamatan Salimpaung.

“Selain melakukan sosialisasi pemupukan berimbang, kami kenalkan tiga produk baru pupuk nonsubsidi yaitu Phosgreen, ZA Plus, dan Petroganik Premium,” tutur Tunggul.

Hal ini, imbuhnya, juga sebagai rangkaian dari kegiatan pengenalan produk yang sebelumnya sudah demplot di beberapa komoditi seperti cabai, padi, dan bawang merah.

“Phosgreen dan ZA Plus sudah di demplotkan di empat wilayah Tanah Datar, yaitu dua titik di Kecamatan Sungai Tarab, satu titik di Tanjung Baru, dan satu di X Koto,” ucapnya.

Ia berharap dengan demplot dan pengenalan produk baru ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian bagi petani.

“Petani dapat teredukasi dengan sosialisasi pemupukan berimbang dan masyarakat dapat menerima dengan baik produk nonsubsidi Petrokimia ini,” ucap Tunggul.

Exit mobile version