Petani Sawit Pariaman: Hasil Panen Banyak, Harga Stabil

buah sawit sudah mulai banyak semenjak bulan maret. Saat ini hasil panen cukup banyak daripada 5 bulan terakhir,

Panen sawit

Panen sawit (Rehasa)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PARIAMAN, KLIKPOSITIF- Petani komoditas non migas (sawit) di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman gembira lantaran musim trek (musim di mana produksi buah menurun) segera berakhir memasuki April tahun ini, Kamis (8/4/2021).

Tidak hanya berakhirnya musim 'trek', untuk saat ini harga tbs (tandan buah segar) sawit perkilonya terpantau stabil.

“Iya, buah sawit sudah mulai banyak semenjak bulan maret. Saat ini hasil panen cukup banyak daripada 5 bulan terakhir,” ungkap Suhardi Can, petani sawit di kawasan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.

Tidak hanya di sini, kata Suhardi lagi, untuk kawasan Pariaman hingga Pasaman Timur dan Barat-Sumbar musim trek sudah mulai berakhir.

“Biasanya, saat musim trek hasil panen hanya mampu untuk menutupi biaya pupuk. Sekarang sudah satu kali panen semenjak musim trek, dan keuntungan lumayan banyak,” ungkapnya.

Terpisah, salah satu pengepul sawit bernama Azwardi mengatakan, saat ini harga tbs sawit perkilonya seharga Rp14 ribu.

“Harga masih stabil yaitu kisaran Rp12 ribu hingga Rp14 ribu per kilogram. Jika kami yang panen maka harga beli per kilogram sebesar Rp12 ribu, jika petani yang panen harga senilai Rp14 ribu,” jelas Azwardi.

Dia mengungkapkan, semenjak musim trek berakhir, Dia bisa beli sawit dari petani sebanyak 1 ton.

“Saat masih trek tak sampai sebanyak itu, paling banyak dapat 500 kilogram, itupun ada buah yang belum sempurna matangnya,” ulas Azwardi.

Exit mobile version