PARIAMAN, KLIKPOSITIF- Kabar gembira bagi para petani di Kota Pariaman. Pasalnya bantuan bibit serta mesin pengolahan jahe hingga bantuan hewan ternak akan diberikan oleh Pemerintah Pusat untuk kota Pariaman.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kota Pariaman, Dasril mengatakan bahwa kawasan pertanian terpadu atau 'intergrated farming' yang mulai diupayakan akan terbentuk pada 2022 seiring dengan bantuan yang diberikan pemerintah setempat pada tahun ini.
“Telah diusulkan sejumlah bantuan kepada Pemerintah Pusat. Sekarang sedang proses. Semoga disalurkan pada tahun Ini,” kata Dasril, Selasa 11 Januari 2022. Dasril mengatakan, banyak bantuan yang akan diberikan oleh Pemerintah Pusat yang beberapa diantaranya telah diusulkan penerimanya dan sisanya masih dalam pendataan.
Sementara itu lokasi penerima bantuan untuk mendukung sistem pertanian terpadu tersebut berada di sejumlah desa di Pariaman. “Jenis bantuan yang akan didapatkan yaitu bibit durian untuk Desa Pungguang Ladiang dan Koto Marapak dengan luas lahan 20 hektare. Untuk bibit jahe diusulkan pada Desa Kampung Apar, Desa Sintuk, dan Sungai Rambai guna mendukung produksi usaha bubuk jahe yang dijalankan oleh warga di daerah itu,” ungkap Dasril.
Selain itu, kata Dasril lagi, Pemkot Pariaman juga mengusulkan bibit alpukat untuk Desa Sikabu dan Desa Batang Tajongkek kepada pemerintah pusat.
“Sedangkan bantuan ayam dan 1.000 sapi belum ditentukan calon penerima manfaatnya. Nanti di Pariaman akan ada kampung durian, kampung jahe, dan kampung alpukat,” katanya.
Dasril menyampaikan selain bibit, Pemkot Pariaman juga mengusulkan mesin pengolahan jahe kepada pemerintah pusat untuk Desa Kampung Apar guna mendukung usaha produksi warga.
Ia meyakini bantuan tersebut dapat diperoleh tahun ini karena tindaklanjut dari Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Kota Pariaman awal Desember 2021.