SOLOK, KLIKPOSITIF — Elektabilitas pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana-Suryadi Nurdal berada di puncak berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan Lembaga Spektrum Politika.
Survei ini menunjukkan paslon Dhani-Suryadi meraih tingkat elektabilitas sebesar 57,7 persen, jauh melampaui pasangan Nofi Candra-Leo Murphy yang hanya memperoleh 33,2 persen. Dengan demikian, Dhani-Suryadi saat ini masih menjadi kandidat terkuat dalam kontestasi Pilkada Solok 2024.
Pengamat politik sekaligus akademisi Universitas Andalas (Unand) Padang, Prof Asrinaldi menilai keunggulan Dhani-Suryadi mencerminkan posisi mereka yang kuat di mata pemilih.
Asrinaldi menyebutkan hasil analisis ini sesuai dengan prediksi awal yang memperkirakan petahana memiliki daya tarik lebih besar, terutama dalam menghadapi dinamika politik yang berkembang. “Ya, pada konteks Spektrum Politika seperti yang sama kita lihat dari analisis yang dibuat, pasangan Dhani-Suryadi masih unggul,” katanya, Sabtu (16/11/2024).
Menurut Guru Besar Unand ini elektabilitas Dhani-Suryadi sempat mengalami penurunan di masa kampanye. Namun, ia menegaskan penurunan tersebut tidak cukup signifikan untuk menggoyahkan posisi pasangan tersebut.
“Penurunan itu wajar dalam setiap proses kampanye, tetapi Dhani-Suryadi tetap bisa mengamankan posisi mereka,” ujarnya.
Hal ini disebabkan oleh posisi Dhani sebagai petahana yang dinilai memiliki pemahaman mendalam terhadap kondisi sosial dan politik di Kota Solok.
Kemampuan petahana dalam memahami kondisi masyarakat menjadi nilai lebih yang diperhitungkan.
Menurut Asrinaldi, pengaruh petahana membuat pemilih merasa lebih nyaman dengan kandidat yang sudah berpengalaman.
“Itu yang menjadi kelebihan dari seorang petahana. Karena ia sangat memahami dinamika politik dan dinamika sosial masyarakat,” ujarnya.
Lembaga Spektrum Politika dalam survei ini mengambil sampel dari lebih dari 800 responden yang tersebar di wilayah Kota Solok.
Survei ini dirancang untuk memberikan gambaran elektabilitas kandidat secara komprehensif dan memperhatikan distribusi demografi pemilih.
Menurut Peneliti Kharunnas, hasil survei ini cukup menggambarkan preferensi pemilih di Kota Solok menjelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2024.
“Dengan pengambilan sampel yang terukur, hasil survei ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang akurat tentang posisi kedua pasangan calon,” tuturnya.