Pessel Terima Lima Penghargaan dalam Anugerah KI Sumbar 2021

Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat raih lima penghargaan dalam anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2021 dari Komisi Informasi (KI) Sumbar yang digelar di Bukittinggi, Senin 6 Desember 2021

Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah saat menerima penghargaan PPID Utama Pemkab Pessel dari KI Sumbar

Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah saat menerima penghargaan PPID Utama Pemkab Pessel dari KI Sumbar (istimewa)

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

PESSEL, KLIKPOSITIF– Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat raih lima penghargaan dalam anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2021 dari Komisi Informasi (KI) Sumbar yang digelar di Bukittinggi, Senin 6 Desember 2021.

Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah menyatakan, penghargaan yang diterima Pessel merupakan bentuk dan hasil komitmen pemerintah di Pessel dalam melaksanakan KIP, terutama untuk PPID utama Pemkab Pessel dengan peringkat 1.

“Penghargaan yang diterima Pemkab Pessel melalui PPID Utama merupakan yang ke sekian kalinya. Ini hattrick bagi Pessel sejak tahun 2019, 2020 dan 2021,” ungkap Wabup Pessel usai menerima penghargaan.

Selain PPID utama Pemkab Pessel, 4 penghargaan yang diraih Pessel adalah kategori nagari. Dua nagari itu terpilih sebagai nagari informatif, yakni Nagari Kubu Tapan dengan peringkat 1 dan Nagari Bungo Pasang Salido dengan peringkat 2.

Selanjutnya untuk kategori SMA sederajat, diraih MAN 2 Pessel dengan peringkat 2. Sedangkan, satu lagi diraih Kepala Dinas Kominfo Pessel, Junaidi dalam kategori Achievement Motivation Person Award 2021.

Penghargaan Achievement Motivation Person Award 2021 diterima langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Pessel Junaidi dari Ketua KI Sumbar Nofal Wiska.

Nofal Wiska mengatakan, penghargaan yang diberikan ini merupakan proses akhir dari kegiatan monev 2021 yang dilakukan KI Sumbar.

“Indikatornya, informatif, menuju informatif, cukup informatif, dan tidak informatif,” ungkap Nofal Wiska.

Menurut Nofal, selama 2021 ini ada peningkatan terkait aspek keterbukaan informasi badan publik. Namun, disayangkan, terjadi penurunan di beberapa aspek, seperti partisipasi dari badan publik untuk mengikuti e-monev.

“Posisi terendah tingkat partisipasi monev kali ini adalah OPD di lingkup Pemprov Sumbar. Bahkan ada di antara OPD itu yang tidak mengembalikan kuesioner yang kami berikan,” ujarnya.

Lanjutnya, hasil Monev 2021 ini akan menjadi catatan khusus bagi KI Sumbar dan mendorong Pemerintah untuk bisa berbenah dan terbuka.

Exit mobile version