Perubahan APBD 2023, Bupati Dharmasraya sampaikan Nota Penjelasan Melalui Rapat Paripurna

Hayati - launching PCX 160

KLIKPOSITIF – DPRD Kabupaten Dharmasraya gelar rapat paripurna dalam rangka mendengarkan Nota Penjelasan Bupati Terkait Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023. Penyampaian nota penjelasan bupati ini disampaikan langsung oleh Sutan Riska Tuanku Kerajaan dihadapan Pimpinan dan Anggota DPRD serta tamu undangan lainnya.

Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Pariyanto, serta didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Adi Gunawan, dan Ade Sudarman,. juga tampak hadir dalam sidang paripurna ini Sekretaris Daerah Adlisman, Forkopimda, instansi vertikal. menjelaskan beberapa hal terkait perubahan APBD.

Menurut Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto, Jumat (8/9).Adapun penjelasan Bupati Dharmasraya tentang adanya perbedaan jumlah belanja daerah pada ranperda tentang perubahan APBD 2023 dengan hasil pembahasan perubahan KUA-PPAS. Selanjutnya, terdapat defisit atau sisa lebih pembiayaan anggaran daerah. Terakhir kebijakan pemerintahan daerah terhadap belanja daerah dalam penyusunan ranperda APBD 2023.

Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam rapat paripurna tersebut juga menjelaskan untuk meniadakan sisa belanja program atau kegiatan setelah dikurangi realisasi belanja sampai kondisi bulan Agustus 2023. Kemudian menetapkan tambahan belanja operasional OPD yang disesuaikan dengan kebutuhan minimal sampai akhir tahun 2023. Terakhir menetapkan anggaran belanja honorer pengelolaan keuangan dan pelaksanaan kegiatan menjadi enam bulan yang awalnya dianggarkan 11 (sebelas) bulan.

Penyampaian nota penjelasan bupati terkait perubahan APBD Kabupaten Dharmasraya ini memiliki tujuan untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat. Optimalisasi target pendapatan daerah, efisiensi belanja daerah dan oenggunaan pembiayaan. Pencapaian target program dan kegiatan dengan kondisi pelaksanaan sampai pertengahan 2023 memerlukan optimalisasi realisasi yang akan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan pembangunan

Exit mobile version