Perputaran Uang Saat Pawai Alegoris di Agam Capai Rp 3 Miliar

AGAM, KLIKPOSITIF – Pemerintah Kabupaten Agam mengklaim perputaran uang saat pelaksanaan pawai alegoris kemerdekaan kemarin capai Rp 2,5 hingga Rp 3 Miliar.

Kepala Disperindagkop UKM Agam, Dedi Asmar mengatakan, angka tersebut dihitung berdasar asumsi seluruh transaksi yang terjadi selama pawai.

“di Lubuk Basung saja kami prediksi terjadi transaksi sekitar Rp 900 juta. Belum lagi pawai dan kegiatan hiburan lainnya yang digelar 15 kecamatan lainnya,” kata Dedi, dikutip dari AMCNews, Sabtu 20 Agustus 2022.

Atas dasar itu, kata dia, perputaran uang di Agam saat pawai yang berlangsung pada Kamis 18 Agustus 2022 capai Rp 2,5 hingga Rp 3 Miliar.

Dedi Asmar menyebut, asumsi transaksi berasal dari pedagang dadakan, rumah makan, tempat sewa pakaian, toko alat tulis, toko bangunan, digital printing, salon hingga jasa angkutan.
“Ambil contoh pedagang dadakan yang jumlahnya seratusan, paling tidak rata-rata jual beli bisa capai Rp1 juta per orang. Terjadi transaksi Rp100 jutaan. Itu baru di Lubuk Basung saja,” papar Dedi.

Dedi menilai sangat wajar terjadi perputaran uang langsung di masyarakat dalam jumlah besar selama pawai alegoris ataupun pada rangkaian peringatan HUT ke-77 RI.

“Karena ini iven tahunan, ditambah lagi sudah dua tahun tidak digelar akibat pandemi. Jadi wajar perputaran uang langsung cukup besar,” katanya.

Dedi menambahkan, pelaksanaan pawai alegoris dan rangkaian HUT ke-77 RI lainnya di Kabupaten Agam memang memberikan dampak terhadap masyarakat, khususnya bagi pedagang.

“Artinya, pelaksanaan ini selain menjadi sarana hiburan masyarakat juga membawa berkah bagi perekonomian masyarakat,” ujarnya.

(*)

Exit mobile version