KLIKPOSITIF – Aksi nyata sinergi bagi negeri melangkah bersama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam upaya memperkuat kualitas pendidikan vokasi industri di wilayah Sumatera Barat tahun ini.
Hal itu kembali ditunjukkan oleh PT Hayati Pratama Mandiri (HPM) selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda di Wilayah Sumatera Barat, dengan kembali menggelar Sarasehan SMK Mitra Binaan PT Astra Honda Motor (AHM) se-Provinsi Sumatera Barat.
Didukung oleh PT.Astra Honda Motor, Honda Hayati aktif mendukung peningkatan kualitas pendidikan khususnya sekolah kejuruan SMK. Komitmen ini tertuang dalam agenda kegiatan Sarasehan SMK Binaan Honda Hayati.
Sarasehan SMK Binaan ini diikuti sebanyak 20 orang yang terdiri dari kepala sekolah serta ketua program studi 12 SMK binaan di Hayati Training Center, Jum’at (07/06).
Technical Service Manager PT.HPM Febriyestion mengatakan dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, kolaborasi SMK dengan industri menjadi pilar penting pendidikan vokasi untuk bersama – sama membangun pendidikan vokasi di Indonesia.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan capaian pelaksanaan kegiatan vocational program yang telah direncanakan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung proses link and match antara industri dan sekolah sekaligus sebagai ajang silaturahmi.”
“Kegiatan sarasehan ini secara rutin digelar untuk menggali aspirasi dan potensi guna merumuskan masa depan SMK yang lebih baik khususnya SMK TSM Astra Honda yang telah bekerja sama dengan Honda Hayati,” katanya.
Saat ini, PT.HPM telah memiliki 12 jaringan SMK Binaan yang tersebar di wilayah Sumatera Barat yaitu SMKN 5 Padang, SMKN 1 Bukittinggi, SMKN 2 Sijunjung, SMKN 1 Palembayan, SMKN 1 Padang Gelugur, SMKN 1 Pariaman, SMKN 1 Baso, SMKN 1 Bonjol, SMK Muhammadiyah Bukittinggi , SMK Pembina Bangsa Bukittinggi, SMKN 1 Sungai Aur dan SMKN 1 Talamau. Sementara itu SMKN 1 Bukittinggi saat ini juga menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) serta pos AHASS TEFA.
Konsep TEFA ini hadir di sekolah SMK mitra binaan AHM yang telah memiliki status Grade A+ dan menjadi sekolah Tempat Uji Kompetensi (TUK).
Selain itu, sebagai Pos AHASS TEFA, sekolah memiliki sarana dan prasarana workshop dengan beragam fasilitas seperti ruang tunggu konsumen, jumlah pit minimal 2 serta fasilitas pendukung lainnya.
AHASS yang ditunjuk sebagai pembina akan mendampingi implementasi TEFA dalam hal operasional dan standarisasi kualitas pekerjaan di Pos AHASS TEFA, demi menjamin kepuasan konsumen.(*)
