Perkuat Muatan Lokal, Pemko Bukittinggi Hadirkan 33 Tokoh Adat jadi Guru Tamu

Hayati Motor Padang

BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi sejak tahun 2022 lalu, telah mulai menerapkan muatan lokal bagi pelajar SD dan SMP Negeri, salah satu muatan lokal tersebut adalah Budaya Adat Minangkabau (BAM).

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, penerapan lima muatan lokal itu, BAM, Sejarah Islam, Aqidah Akhlak, Fiqih dan Bahasa Arab.

Hal ini, kata dia, bertujuan untuk membekali generasi muda Bukittinggi dengan nilai-nilai Agama yang selaras Budaya Adat Minang Kabau yang islami.

“Alhamdulillah, sekarang kita telah menerapkan muatan lokal ini pada pelajar SD dan SMP Negeri di Kota Bukittinggi. Generasi muda kita diberikan tambahan untuk mengisi dada mereka dengan nilai nilai agama, adat dan budaya yang sejalan dengan islam,” sebutnya.

“Sehingga nantinya diharapkan tumbuh generasi yang siap untuk menghadapi masa depan, terlindungi dari efek negatif perkembangan zaman, dan juga lahir pemimpin-pemimpin hebat di Bukittinggi”, ungkap Erman Safar, Selasa (21/02).

Dalam penerapannya, Pemerintah Kota Bukittinggi berkolaborasi dengan niniak mamak, tokoh adat dan bundo kanduang.

33 Orang dari Tokoh Adat di Bukittinggi, menjadi guru tamu untuk mengajarkan BAM di seluruh SD dan SMP negeri.

“Hasilnya pun mulai terlihat. Anak-anak, sekarang sudah mulai mempraktekkan budaya Minang. Kami pemerintah bangga, dengan kolaborasi Tokoh Adat bersama Pemerintah, dalam melahirkan generasi muda Bukittinggi yang HEBAT,” tegasnya.

(*)

Exit mobile version