SOLSEL, KLIKPOSITIF- Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan, peristiwa Isra dan Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
Dan sebagai umat Nabi Muhammad harus meyakini dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Yakini dan ambil hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj dan terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Khairunas di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Senin (20/2/2023).
“Sebagai ASN Salah satu hikmah yang perlu dipahami dan diterapkan dalam kehidupan dari peristiwa Isra’Mi’raj adalah berbaik sangka kepada orang lain, dalam hal ini adalah kepada masyarakat,” imbuhnya.
Menurutnya, berbaik sangka kepada orang lain ini memberikan dampak pada pelayanan yang diberikan. Dalam artian ASN sudah seharusnya bisa memberikan pelayanan tanpa membeda-bedakan dan dilakukan dengan ikhlas dan hati lapang sehingga seluruh kegiatan tidak dirasa menjadi beban.
Diketahui peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW jatuh pada 27 Rajab 1444 Hijriah atau pada 18 Februari 2023 lalu. Untuk memperingati hari besar ini, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengadakan acara tausiah yang dihadiri oleh seluruh pejabat dan ASN di lingkungan pemerintah daerah.
Acara ini juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati, Khairunas dan Yulian Efi beserta istri, Sekretaris Daerah dan istri, serta seluruh Kepala OPD dan Forkopimda.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Mahadolok Ritonga menyampaikan kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan iman dan takwa seluruh ASN yang ada di Solok Selatan.
“Sebagai pengisi Tausiah disampaikan oleh Ustad dari UIN Imam Bonjol Dr. Sofyan Hadi. Seperti tadi kita dengar dalam tausiah disampaikan bahwa isra dan mi’raj dilakukan Nabi Muhammad di saat dirinya tengah dirundung duka yang mendalam, yakni setelah Nabi Muhammad ditinggalkan oleh paman dan istrinya,” katanya.
