PESSEL, KLIKPOSITIF- Pondok Pesantren MTI Ashabul Kahfi Rawang Gunung Malelo Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel)-Sumbar semarakan hari santri dengan Tabligh Akbar yang pada jatuh Jumat, 22 Oktober
Selain hari santri, Pondok Pesantren Ashabul Kahfi juga sekaligus memperingati hari besar kelahiran Nabi Muhammad SAW 12 rabiul awal yang jatuh pada 19 Oktober. “Semoga dengan peringatan hari besar islam ini, serangkaian dengan hari santri semangat juang pendidikan agama terus berkobar. Maju dalam menghadapi tantangan masa depan,” ungkap Pimpinan MTI Ashabul Kahfi, Heru Kisnanto.
Hadir anggota DPRD Sumbar, Muhayatul. Ketua Harian Alumni Pesantren Ashabul Yamin dan juga anggota DPRD Agam, Rinal Wahyudi. Pengurus IPTI Pessel, Camat Sutera, Kepala KUA Sutera dan Wali Nagari Rawang setempat.
Selain semangat hari santri, Heru Kisnanto mengharapkan, pada hari santri semua pihak bisa bergerak dalam membangun generasi santri. Di mana santri merupakan generasi umat masa depan. “Tentunya itu, juga untuk santri MTI Ashabul Kahfi. Karena kami yakin bersama majlis guru tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak hal itu sulit terwujud,” terangnya.
Lanjutnya, dengan semangat agama dan santri dukungan itu terus ditingkatkan, terutama dalam pembinaan karakter generasi yang agamis. “Terutama kami MTI Ashabul Kahfi, karena memahami betul sangat ini kami sedang berjuang,” tutupnya.
Kesempatan itu, Anggota DPRD Sumba r, Muhayatul mengakui betul kehadiran pesantren dalam membangun karakter santri. Menurutnya, hal ini mesti di support dan perhatian. Dimana perkembangan bisa bersaing maju dengan sekolah lainnya.
“Mari kita mensupport dan membantu kemajuan MTI Ashabul Kahfi ini” terangnya.
Sementara, Camat Sutera, Loli Nofita menyebut, kehadiran pondok pesantren sangatlah sejalan dengan visi misi pemerintahan daerah pesisir selatan. Tentu, dengan itu Pemkab Pessel sangat mendukung dan mendorong kemajuan pondok pesantren, terutama dalam membangun SDM daerah.
“Yaitu, yang menjadikan masyarakat yang beriman, bertaqwa dan berakhlakul karimah,” tutupnya.