Peringatan HUT ke-71 IBI, Bupati Solok Beri Kesempatan Bidan yang Ingin Melanjutkan Pendidikan

Bupati Solok, H. Epyardi Asda menghadiri peringatan HUT ke-71 IBI bersama IBI Kabupaten Solok di Arosuka.(Ist)

Hayati Motor Padang

Solok, Klikpositif – Ikatan Bidan Indonesia resmi berusia 71 tahun. Dalam usia yang kian matang, IBI Kabupaten Solok diharapkan terus memberikan pengabdian dan dedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Termasuk di daerah pelosok Kabupaten Solok.

“Bidan merupakan sebuah profesi mulia dan terhormat. Bidan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Solok,” tutur Bupati Solok, H. Epyardi Asda saat menghadiri HUT ke-71 IBI di Arosuka, Rabu (28/9/2022).

Dalam menjalankan tugas, pesan Epyardi Asda, bidan harus memandang setiap masyarakat dengan sama. Tidak membeda-bedakan pelayanan kesehatan antara si kaya dan si miskin. Tetap berikan senyum dan pelayanan terbaik.

“Kuncinya, lakukan tugas dengan penuh keikhlasan, rasa tanggungjawab dan profesional. Baik yang bertugas di daerah pelosok, maupun di daerah pusat kabupaten. Kami tidak akan bisa berbuat apa-apa, tanpa peran serta dan dukungan dari seluruh bidan,” ungkap bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati Solok juga berjanji akan memberikan izin bagi bidan yang akan melanjutkan pendidikan. Syaratnya, kuliah atau pendidikan yang dijalani tidak boleh mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ketua Cabang IBI Kabupaten Solok, Deswarni menjelaskan, saat ini tercatat lebih kurang 594 orang bidan yang tergabung dalam IBI dan mengabdi di Kabupaten Solok. Dari jumlah itu, sebanyak 285 orang sudah berstatus PNS, 200 orang THL dan lain lainnya berjumlah 131 orang.

“HUT IBI merupakan momentum untuk Meningkatkan kualitas pelayanan di tengah-tengah masyarakat. Dengan penjngkatan pelayanan, derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai dengan baik,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Sumbar, Hasnawati menyampaikan apresiasi kepada Bupati Solok Bapak H. Epyardi Asda karena memberikan perhatian yang serius terhadap nasib dan kondisi bidan di Kabupaten Solok

“Sebanyak kurang lebih 10.153 orang bidan di Sumatera Barat dan di Kab Solok lebih kurang 594 orang bidan yang bekerja di semua lini pelayanan primer. Semoga kiprah bidan bisa membantu program-program pemerintah daerah di bidang kesehatan,” tutupnya.

Exit mobile version