KLIKPOSITIF – Nurhayati Subakat, perempuan Minang, Pendiri Paragon Technology and Innovation masuk dalam 20 perempuan paling berpengaruh di Indonesia tahun 2022. Hal itu dirilis pada pada 13 Juni 2022 dalam tajuk Fortune Indonesia Most Powerful Women 2022. Fortune Indonesia mengangkat hal itu di tengah isu bias atau kesetaraan gender yang tak pernah selesai.
Nurhayati di daulat bersama 19 perempuan lainnya dari berbagai bidang, seperti pejabat, jurnalis, aktivis, dan politikus. Nama Alumni Diniyah Putri Padang Panjang ini bersama deretan nama lainnya, seperti Megawati Soekarno Putri, Sri Mulyani, Retno Marsudi, Najwa Shihab, dan lainnya.
Pemimpin Redaksi Fortune Indonesia, Hendra Soeprajitno, mengatakan, 20 perempuan yang masuk dalam Fortune Indonesia Most Powerful Women 2022 ini disusun bukan berdasarkan pemeringkatan.
โSemuanya memiliki kekuatan, prestasi, dan manifestasi di bidangnya masing-masing. Mereka memberikan dampak positif ke masyarakat dengan caranya masing-masing,โ katanya.
Dilansir dari laman Fortune Indonesia, Most Powerful Women 2022 ini telah menjadi kekuatan untuk membawa perubahan besar yang didambakan dunia bisnis dan seluruh masyarakat yang ada di dalamnya: kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi siapa saja.
Berikut 20 nama perempuan paling berpengaruh tahun 2022 oleh Fortune Indonesia.
1. Megawati Soekarnoputri, Presiden RI Ke-5 & Ketua Umum PDI-P
2. Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI
3. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI
4. Tri Rismaharini, Menteri Sosial RI
5. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur
6. Mari Elka Pangestu, Managing Director World Bank
7. Alissa Wahid Aktivis, Psikolog, Dan Ketua Tanfidziyah PBNU
8. Najwa Shihab, Jurnalis & Founder Narasi
9. Nurhayati Subakat, Pendiri Paragon Technology and Innovation
10. Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group
11. Kartini Muljadi, Pendiri Tempo Scan Pacific
12. Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina
13. Ira Noviarti, Presiden Direktur Unilever Indonesia
14. Febriany Eddy, CEO & Presiden Direktur Vale Indonesia
15. Dian Andyasuri, Presiden Direktur & Country Chair Shell Indonesia
16. Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia
17. Phillia Wibowo, Managing Partner Mckinsey & Company, Indonesia
18. Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri
19. Handayani, Direktur Bisnis Konsumer Bank Rakyat Indonesia
20. Vera Eve Lim, Direktur Keuangan Bank Central Asia
Sekilas soal Nurhayati Subakat
Nurhayati Subakat lahir di Padang Panjang, 27 Juli 1950. Ia merupakan pengusaha kosmetik Indonesia. Ia mendirikan PT Pusaka Tradisi Ibu yang kini telah berubah menjadi PT Paragon Technology and Innovation, yang mengelola merek kosmetik Wardah, Make Over, Emina, Instaperfect, Crystallure, Kahf, Labore, Biodef, dan perawatan rambut Putri dan IX.
Ia merupakan alumni Diniyah Putri Padang Panjang. Setelah menamatkan pendidikannya di Diniyah Putri, ia melanjutkan studinya di Jurusan Farmasi, Insititut Teknologi Bandung (ITB).
Setelah tamat di ITB, ia memulai karirnya di salah satu rumah sakit di Padang, kemudian pindah ke Jakarta dan bekerja di perusahaan kosmetik. Tahun 1985 ia memulai usahanya dengan memproduksi Sampo.
Selain itu, hingga kini Nurhayati masih menyalurkan bantuan dan dana hibahnya untuk pembangunan Sumatera Barat melalui berbagai bidang, baik pendidikan, kesehatan, UMKM, dan lainnya.