Percepat Capaian Vaksinasi, BIN Daerah Sumbar Lakukan Vaksinasi Terhadap Lansia, Disabilitas dan Pelajar secara Massal di Dharmasraya

Pada vaksinasi massal lanjutan yang digelar di SMK Negeri 1 Koto Baru (9/11), BINDA SUMBAR menargetkan 2.000 masyarakat umum dan pelajar untuk dapat dilakukan vaksinasi

Kabinda Sumbar Hendra

Kabinda Sumbar Hendra (rd)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

DHARMASRAYA, KLIKPOSITIF — Upaya percepatan capaian Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat terus dilanjutkan dengan target minimal 70% dari jumlah populasi atau dengan sasaran sebanyak 4,4 juta jiwa lebih pada akhir tahun 2021. Badan Intelijen Negara Daerah Provinsi Sumatera Barat (BINDA SUMBAR) terus menggelar vaksinasi massal lanjutan, salah satunya di wilayah Kabupaten Dharmasraya.

Pada vaksinasi massal lanjutan yang digelar di SMK Negeri 1 Koto Baru (9/11), BINDA SUMBAR menargetkan 2.000 masyarakat umum dan pelajar untuk dapat dilakukan vaksinasi.

Dalam vaksinasi massal tersebut, BINDA SUMBAR juga menjumpai masyarakat disabilitas untuk dilakukan vaksinasi, agar seluruh kalangan dapat menerima manfaat dari adanya vaksin Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh KABINDA SUMBAR, Hendra, SIP. MM

“Dalam pelaksanaan vaksinasi massal lanjutan kali ini, kita (BINDA SUMBAR-red) menargetkan 2.000 orang dari seluruh kalangan masyarakat, kita juga menjumpai adanya penyandang disabilitas yang mengikuti kegiatan vaksinasi ini, dan Alhamdulillah, mereka dapat merasakan manfaat dari vaksin”.

Selain mengejar capaian vaksinasi di Sumbar, Hendra mengungkapkan, bahwa kegiatan vaksinasi tersebut digelar untuk dapat mencapai “Herd Immunity” atau kekebalan komunal di Sumatera Barat

“Kita upayakan tercipta “herd immunity”, khususnya bagi masyarakat Sumbar, agar kegiatan masyarakat, khususnya dalam sektor perekonomian dapat kembali normal, masyarakat bisa kembali bekerja seperti biasa”. Katanya.

Vaksinasi yang dilakukan BIN atas perintah Presiden kepada Kepala BIN, Bapak Budi Gunawan. Pihaknya menilai berkat kerjasama semua stakeholder di Sumatera Barat, capaian vaksinasi yang sebelumnya nomor dua dari bawah, sekarang sudah meningkat lebih tinggi.

“Selain sasaran pelajar dan Masyarakat umum, juga dilakukan vaksinasi untuk Lansia dan kaum disabilitas, hal ini sesuai perintah Presiden bahwa semua kalangan harus dapat merasakan manfaat vaksinasi.” Urainya.

Lebih lanjut pihaknya juga menghimbau kepada seluruh kalangan masyarakat untuk dapat divaksin, terlebih mendekati akhir tahun ini, guna mencegah terjadinya potensi gelombang ketiga, yakni jenis varian baru Covid-19.

“Kita harus bersiap-siap terhadap potensi Gelombang ketiga Covid-19, karena jenis Virus varian baru bernama Delta Plus (AY 4.2) menular lebih cepat dibandingkan varian Delta, hal ini sedang menimpa wilayah Eropa maupun Asia. Dengan menggencarkan vaksinasi di Sumatera Barat, Insya Allah kita tentu lebih siap, terutama apabila herd immunity telah tercapai.” Urai Hendra.

Pihaknya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Sumbar bersama-sama bergandengan tangan untuk melaksanakan vaksinasi agar capaian meningkat dan herd immunity yang dicanangkan

Presiden dapat tercapai khususnya di wilayah Sumatera Barat.

“Berita Hoaks tentang vaksinasi yang beredar di masyarakat merupakan perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, orang-orang yang memperkeruh suasana. Agar masyarakat tidak terpengaruh dengan berita Hoaks Tersebut. Mereka yang menyebarkan berita Hoaks tidak akan mau bertanggungjawab apabila terjadi kematian ataupun penyebaran Covid-19.”tutur Hendra.

Pihaknya mengajak para penyebar Hoaks untuk sadar, dan jangan meracuni masyarakat dengan hanya untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.

“BINDA SUMBAR terus mendorong seluruh pihak agar dapat menggelar vaksinasi, selain itu juga menghimbau kepada seluruh kalangan masyarakat, mari ikuti vaksinasi Covid-19, datangi fasilitas kesehatan terdekat, gerai terdekat yang menggelar vaksinasi,” tutup Hendra.

Exit mobile version