Perantau Guguak Gadang IKPM Bantu Bedah Rumah Warga Tanah Datar

Staf Ahli Bupati Dessy Trikorina meletakan batu pertama bedah rumah layak huni di Nagari Padang Magek

Staf Ahli Bupati Dessy Trikorina meletakan batu pertama bedah rumah layak huni di Nagari Padang Magek

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

TANAH DATAR, KLIKPOSITIF – Perantau Jorong Guguak Gadang Ikatan Keluarga Padang Magek (G3AD-IKPM) se-Jabodetabek melakukan bedah rumah layak huni.

Rumah semipermanen itu milik Aida Murni yang tinggal bersama dua anaknya di Jorong Guguak Gadang, Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar.

Aida sehari-hari bekerja menerima upah dari membuka kulit Kemiri ini hidup bersama dua anaknya yang masih sekolah tingkat SLTP.

Staf Ahli Bupati Dessy Trikorina bersama Camat Rambatan Ikrar Falepi, Wali Nagari Padang Magek Syafril Jamal, dan Wakil Ketua IKPM Jabodetabek H. Alisar melakukan peletakan batu pertama, Selasa 10 Mei 2022.

“Ada sekitar 200-an rumah tak layak huni di Nagari Padang Magek, sehingga pemda sangat membutuhkan bantuan perantau untuk memperbaikinya,” tutur Dessy.

”Mari kita bergotong royong merehab rumah ini, bagi yang tidak sanggup dengan dana, bantu dengan tenaga,” tutur Dessy.

Wakil Ketua Umum IKPM Jabodetabek H. Alisar mengatakan kegiatan bedah rumah layak huni ini merupakan hasil kesepakatan perantau Guguak Gadang IKPM Jabodetabek untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

Dana yang untuk bedah rumah itu bisa mencapai Rp120 juta dengan ukuran 9,5 x 6 meter persegi.

Dana awal yang terkumpul sebesar Rp25 juta berasal dari donatur perantau Yul Cheng, Pengusaha Pakaian Onesist Denim, sebesar Rp20 juta dan Pengusaha Pakaian Gamis Jakarta H. Alisar sebesar Rp5 juta.

“Perantau IKPM Jabodetabek dan masyarakat Padang Magek serta Pemkab Tanah Datar juga diharapkan dapat ikut serta berpartisipasi membantu penyelesaian bedah rumah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Nagari Padang Magek Syafril Jamal menyampaikan, progaram ini dapat menjadi contoh bagi perantau nagari lainnya.

“Untuk tahun ini dari APB nagari anggaran bedah rumah untuk 2 unit rumah tidak layak huni sesuai dengan prioritas dari hasil musrembang nagari,” ujarnya.

Exit mobile version