Penyandang Disabilitas Dirikan Enam Pondok Tahfidz, Bupati Lima Puluh Kota Janjikan Dukungan Anggaran

Keberhasilan seorang remaja penyandang disabilitas tuna netra asal Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Akhlaqul Imam (19) mendirikan sebanyak enam pondok tahfidz mendapat perhatian serius dari Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.

Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo saat mengunjungi Akhlaqul Imam.

Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo saat mengunjungi Akhlaqul Imam. (Ist)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

LIMA PULUH KOTA, KLIKPOSITIF- Keberhasilan seorang remaja penyandang disabilitas tuna netra asal Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Akhlaqul Imam (19) mendirikan sebanyak enam pondok tahfidz mendapat perhatian serius dari Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.

Sebagai bentuk dukungannya terhadap salah satu putra terbaik daerahnya itu, Safaruddin langsung mengunjungi pondoknya di Pakan Rabaa, Lareh Sago Halaban.

Dalam kunjungannya itu, dia menyebut bahwa apa yang dilakukan Akhlaqul Imam ini sesuai dengan visi misi kepala daerah yang menargetkan satu nagari satu rumah Tahfidz.

“Ini dalam rangka membangun karakter anak-anak yang beriman dan berakhlak. Tentunya yang telah dilakukan anak kita ini sangat luar biasa, ini terus kita dukung,” katanya, Selasa (14/9).

Ia mengatakan bahwa target satu nagari satu rumah Tahfidz ini sudah dimasukan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Kami juga telah menyampaikan ke pemerintah nagari terkait ini, semoga semangat kita ini dapat tersalurkan juga ke pemerintah nagari,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkab Lima Puluh Kota akan menyiapkan anggaran untuk mendukung hal tersebut sesuai dengan kemampuan dari anggaran daerah tersebut.

“Selain dari anggaran daerah, nagari juga kita dorong untuk mengalokasikan anggarannya untuk pembangunan Rumah Tahfidz ini,” ungkapnya.

Safaruddin juga menyampaikan bahwa pihaknya juga akan terus membina rumah atau pondok Tahfidz yang telah ada di daerah tersebut, termasuk untuk pondok Tahfidz Akhlaqul Imam.

“Kita akan tetap membina dan mendukung pondok Tahfidz nya ini. Semoga harapan kita ini dapat tercapai,” katanya.

Pada kesempatan itu, dia juga menyaksikan langsung peserta Pondok Tahfidz belajar menghafal dan juga menyerahkan bingkisan kepada Akhlaqul Imam.

Sementara itu, Akhlaqul Imam yang telah mendirikan enam pondok Tahfidz mengaku bersyukur dengan kunjungan dari orang nomor satu di Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Dengan kedatangan bupati ini jelas menunjukkan bahwa ada respon dan perhatian yang baik dari bupati dan pemerintahan,” ujarnya.

Ia mengharapkan agar ke depannya Pemkab Lima Puluh Kota dapat lebih memberikan perhatian baik berbentuk moril maupun materil.

Semenjak 2018 Imam telah mendirikan enam pondok Tahfidz, yakni Pondok Tahfidz Istiqamah, 2019 baru mendirikan Pondok Tahfidz Al-Ikhlas, 2020 Pondok Tahfidz Nurul Akbar, 2021 awal membuka Pondok Tahfidz Al Muttaqin dan seusai Ramadhan 2021 mendirikan Pondok Tahfidz Al Mutaqaddimin.

hingga saat ini sudah mendirikan enam Pondok Tahfidz yang tersebar di beberapa lokasi di daerah tersebut.

Dia mengatakan bahwa gangguan mata yang dialami olehnya adalah low vision atau gangguan penglihatan, tetapi masih memiliki sisa penglihatan dan dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan alat bantu.

“Saya sudah mulai diarahkan oleh keluarga untuk belajar Al Quran semenjak duduk di bangku sekolah dasar (SD). Walaupun saat SD itu saya belum mendapati wadah yang baik untuk belajar menghafal, sehingga baru bisa belajar menghafal sendiri di rumah,” ujar Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada itu.

Ia mengatakan baru mulai belajar secara terstruktur untuk menghafal Al Quran di penghujung kelas VII SMP atau 2015, yakni di Pondok Tahfidz Raudhatul Quran. Pada 2018 dia telah memiliki hafalan hampir 20 juz Al Quran.

“Pada 2018 itu geliat Tahfidz di Kota Payakumbuh sudah luar biasa. Tapi kegiatan Tahfidz di tempat tinggal saya di Lareh Sago Halaban ini belum semarak. Kalaupun ada itu tidak banyak,” ungkapnya. (*)

Exit mobile version