PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF – Tim Persepak Payakumbuh bersiap melakoni laga perdana Liga 3 pada Minggu 7 November 2021. Tim asuhan Yudifo Yandri alias Madin ini berada di Grup D bersama PSP Padang, Persikopa Pariaman, dan Dualipa FC Lima Puluh Kota.
Madin mengatakan Persepak telah mempersiapkan diri sejak 3 bulan lalu, tepatnya sejak 14 Juli 2021. Untuk materi pemain, ia cukup yakin bisa bersaing dengan tim peserta Liga 3 lainnya.
“Materi pemain kita adalah lokal yaitu Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. Kami juga telah melakukan beberapa kali ujicoba dengan tim lokal dan tim Liga 3 Riau serta Sumbar dan alhamdulillah hasilnya cukup baik. Melihat waktu semakin dekat, kemungkinan tidak ada lagi ujicoba dengan tim lain,” kata Yudifo Yandri.
Ia menjelaskan untuk pemain termuda di skuatnya yaitu Tedi Hendri dengan usia 18 tahun dan pemain tertua M. Rahmad Aznal dengan usia 34 tahun. Melihat hasil drawing, semua tim dikatakannya sama kuat dan tergantung persiapan masing-masing
“Kalau dipermainan sepak bola siapa yang siap maka itulah tim yang jadi pemenang dan saat ini yang penting Persepak telah memastikan diri ikut Liga 3 2021 karena telah lama vakum juga. Berbicara target pelatih di Grup D ini yaitu kita targetkan lolos Grup. Sebab untuk peluang, kita lihat saja nanti karena juga tidak boleh mendahului Allah SWT,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tahun sebelumnya, Persepak terhenti di babak penyisihan. Sementara itu, Manajer Persepak Rahmad Afidillah saat dihubungi KLIKPOSITIF mengatakan timnya telah melakukan persiapan, meski mengalami banyak kendala.
“Saya mengapresiasi semangat pelatih dan pemain karena dengan segala keterbatasan finansial masih tetap fokus pada tujuan yaitu mengikuti Liga 3 penuh antusias. Untuk target memang dari awal Kita ingin lolos ke putaran final, tapi melihat perkembangan tim dan dukungan Pemko yang cukup kurang maka Kita ingin fokus di grup saja dulu,” kata Manajer Persepak Payakumbuh yang akrab disapa Nanak 352 ini.
Ia berharap Persepak Payakumbuh bisa berjaya dengan dukungan penuh berbagai pihak, baik itu pemain, pelatih, dan masyarakat pecinta sepakbola Payakumbuh. Ia menilai dengan berada di Grup D bersama PSP Padang, Persikopa Pariaman, dan Dualipa Lima Puluh Kota maka Persepak dapat meraih hasil maksimal.
“Secara historis, kita juga sering bertemu dengan PSP di level junior maupun senior. Tapi di dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin dan semoga Persepak bisa meraih hasil terbaik dengan sportifitas tinggi, fair play, dan daya juang tinggi,” ujarnya.
Nanak 352 menjelaskan materi pemain merupakan putra daerah Luak Limo Puluah. Kemudian untuk kontrak pemain, ia mengakui belum bisa melakukan kontrak pemain sebagaimana mestinya.
“Berhubung secara finansial kita tidak didukung dana yang memadai maka kami berharap, baik itu sponsor, bapak angkat, maupun pimpinan daerah bisa berbarengan mencari solusi dari permasalahan klasik sepakbola Payakumbuh ini,” kata Nanak.