Pentingnya Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

Limbah ini berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat dan pencemaran terhadap lingkungan

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

SIJUNJUNG, KLIKPOSITIF — Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sijunjung menggelar Sosialisasi dan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) kepada pengelola Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) di Aula Dinas PUPR Muaro Sijunjung, Kamis 4 Oktober 2018.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah B3 dan Pengendalian Pencemaran, Roni Sudirman mengatakan tata kelola limbah B3 sangat penting dilakukan karena berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat dan pencemaran terhadap lingkungan.

“Hal yang dilakukan oleh Fasyankes berupa pengurangan, pemilahan, penyimpanan, pengangkutan, pengolahan dan penguburan serta penimbunan B3 yang timbul, selain itu melakukan pencegahan dan perawatan berkala terhadap peralatan sesuai jadwal,” katanya.

Dikatakannya, kategori limbah B3 tersebut terdapat karakteristik infeksius, benda tajam, patologis, bahan kimia kedaluarsa, tumpahan atau sisa makanan, radioaktif, farmasi, sitotoksit, peralatan medis yang memiliki kandungan logam berat tinggi dan tabung gas atau kontainer bertekanan.

Pengurangan limbah B3 ini dapat juga dilakukan dengan cara menghindari penggunaan material yang mengandung bahan berbahaya dan beracun jika terdapat pilihan yang lain.

Sementara itu, Panitia Pelaksana Silvaria Asra menambahkan sosialisasi dilaksanakan agar setiap Fasyankes dapat meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan limbah B3 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Diharapkan para pengelola Fasyankes memiliki pemahaman yang sama terhadap kebijakan yang terkait dengan pengelolaan limbah B3, sehingga mudah dalam mengaplikasikannya,” harapnya.

Sosialisasi tersebut diikuti oleh 40 orang peserta dari Dinas Kesehatan, pengelola limbah B3 di RSUD Sijunjung, 13 Puskesmas, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) serta Klinik-klinik yang ada di Kabupaten Sijunjung.

[Muhammad Haikal]

Exit mobile version