KLIKPOSITIF – Rantai motor merupakan salah satu komponen terpenting pada motor anda. Rantai berfungsi penyalur tenaga dan torsi ke roda belakang, baik jenisnya bebek (cub) maupun model sport.
Mengingat pentingnya fungsi rantai pada sepeda motor, sudah seharusnya konsumen wajib memperhatikan perawatannya sehingga bagian tersebut selalu dapat bekerja dengan baik. Dengan begitu kinerja maksimalnya dapat mendukung kelancaran aktivitas berkendara pengguna. Dengan kondisi rantai yang aus akan mempengaruhi kinerja rantai.
Dilansir dari situs ada sejumlah indikator yang menunjukkan rantai sudah tidak layak dan harus diganti. Salah satunya adalah saat dijalankan rantai mengeluarkan suara berisik. Selain itu permukaan rantai memperlihatkan tanda sudah aus. Ciri lainnya adalah rantai yang mudah sekali kendur. Selain itu daat motor dijalankan tarikan motor terasa berat, hingga tenaga motor tidak maksimal.
Penggantian rantai dilakukan jika kondisinya sudah kaku dan renggang. Kondisi ini tetap tidak berubah meski sudah dilakukan pembersihan, pelumasan, atau penyetelan. Gear rantai yang aus adalah salah satu penyebab rantai longgar. Jika keausan mata gear sudah di luar spesifikasi, biasanya rantai akan tetap longgar meskipun sudah distel maksimum.
Ada baiknya lakukan penggantian satu set gear rantai yaitu gear kecil dan gear besar. Jangan lupa juga periksa rantai setiap 500 — 1.000 km atau sehabis motor dicuci.