Penelitian Terbaru Sebut Planet Berpotensi Layak Huni Terletak di Belakang Bumi

Bintang-bintang ini, yang paling umum ditemukan di Bimasakti, berukuran kecil dan redup, sehingga zona layak huninya terletak sangat dekat.

Alpha Centauri A.

Alpha Centauri A. ([Nature.com])

KLIKPOSITIF – Penelitian terbaru melaporkan kandidat eksoplanet atau planet ekstrasurya, berpotensi layak huni di sekitar Alpha Centauri A yang terletak di belakang Bumi.

Pada 2016, para ilmuwan menemukan eksoplanet berukuran kira-kira seukuran Bumi mengelilingi Proxima Centauri, bagian dari sistem Alpha Centauri bintang tiga, yang terletak sekitar 4,37 tahun cahaya dari Bumi.

Planet tersebut yang dikenal sebagai Proxima b, dilaporkan mengorbit di zona layak huni atau pada kisaran jarak dari bintang tempat air cair bisa ditemukan di permukaan.

Namun, ada banyak perdebatan tentang kelayakan sebenarnya dari Proxima b, mengingat bintang induknya adalah katai merah.

Bintang-bintang ini, yang paling umum ditemukan di Bimasakti, berukuran kecil dan redup, sehingga zona layak huninya terletak sangat dekat.

Akibatnya, planet-planet yang ada di sana cenderung terkunci pasang surut sehingga selalu menunjukkan wajah yang sama kepada bintang induknya, sama seperti Bulan yang selalu menunjukkan permukaan wajah yang sama pada Bumi.

Tetapi, dua bintang lain dalam trio Alpha Centauri yaitu Alpha Centauri A dan B berbentuk seperti Matahari, yang bersama-sama membentuk biner yang mengorbit di pusat massa yang sama.

Menurut penelitian baru yang dipublikasikan di di jurnal Nature Communications pada 10 Januari, Alpha Centauri A mungkin memiliki planet dengan zona layak huni sendiri.

Studi tersebut menyajikan hasil data dari Near Earths in the Alpha Cen Region (NEAR), sebuah proyek senilai 3 juta dolar AS yang dipimpin oleh European Southern Observatory (ESO) dan Breakthrough Watch, sebuah program pencarian planet yang berpotensi mirip Bumi di sekitar bintang dekatnya.

NEAR telah mencari planet di zona layak huni Alpha Centauri A dan B menggunakan Very Large Telescope (VLT) ESO di Chili.

Tim NEAR mengupgrade VLT dengan beberapa teknologi baru, termasuk koronagraf termal, instrumen yang dirancang untuk memblokir cahaya bintang dan memungkinkan tanda panas dari planet yang mengorbit terdeteksi.

Setelah menganalisis 100 jam data yang dikumpulkan oleh NEAR pada Mei dan Juni 2019, para ilmuwan mendeteksi tanda-tanda termal di zona layak huni Alpha Centauri A.

Tanda tersebut berpotensi sesuai dengan planet seukuran Neptunus yang mengorbit antara satu dan dua unit astronomi (AU) dari bintangnya, di mana satu AU sekitar 150 juta kilometer atau jarak rata-rata Bumi-Matahari.

Namun para ahli mengatakan eksoplanet itu belum bisa dikonfirmasi sehingga masih menjadi kandidat untuk saat ini.

“Verifikasi mungkin membutuhkan waktu dan akan membutuhkan keterlibatan serta kecerdikan komunitas ilmiah yang lebih besar,” kata Kevin Wagner, penulis utama penelitian di Hubble Fellowship Program NASA, Universitas Arizona, seperti dikutip dari Space.com, Kamis (11/2/2021).

Rekan penulis penelitian Pete Klupar mengatakan, ia berharap hasil baru ini akan menginspirasi para astronom untuk mempelajari sistem Alpha Centauri secara lebih rinci.

Baik melalui program pengamatan baru dan pemeriksaan lebih dekat dari data yang diarsipkan, yang mungkin menyimpan bukti kandidat eksoplanet yang belum diakui.

Exit mobile version