KLIKPOSITIF – Pemerintah Provinsi Sumbar meminta maskapai Lion Air membuka rute penerbangan ke Kepulauan Mentawai.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung operasional Bandar Udara Mentawai yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tahun 2023 lalu.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah pada manajemen Lion Air.
Pihaknya menyambangi kantor Lion Air Grup di Jakarta bersama sejumlah stakeholder Pemprov Sumbar pada Kamis (16/1) lalu.
Dalam kunjungannya, Mahyeldi menawarkan rute dari Padang ke Mentawai menggunakan unit Pesawat Angkutan Regional alias ATR.
Selama pertemuan dengan pihak Lion Air Grup, Mahyeldi mengatakan, pihaknya membahas perihal layanan transportasi yang saat ini sudah tersedia di Mentawai.
Selain itu, ia juga menjelaskan kondisi terkini Bandar Udara Mentawai (BUM), potensi keterisian kursi rute tersebut dengan skema usulan kerjasama.
“Sebagai perusahaan komersil, tentu banyak hal yang menjadi pertimbangan mereka.”
“Itu makanya kita tidak datang sendiri tapi membawa jajaran. Agar bisa mendiskusikan banyak hal,” katanya.
Mahyeldi mengakui, panjang landasan pacu BUM yang terbatas, membuat pihaknya cukup kesulitan untuk menawarkan rute ini ke berbagai maskapai.
Landasan pacu BUM sendiri, tidak cocok untuk pendaratan pesawat besar, hanya bisa untuk pesawat jenis ATR dan Perintis.
“Untuk jalur udara menuju Mentawai, sementara ini dilayani pesawat perintis, itu pun tidak setiap hari, hanya 4 kali seminggu.”
“Untuk mendongkrak kunjungan wisata, kita butuh daya angkut yang lebih optimal, satu-satunya jalan ya dengan menghadirkan layanan pesawat ATR,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, manajemen Lior Air Grup yang diwakili oleh Dirut Super Air Jet, Ary Azhari mengatakan pihaknya menyambut baik tawaran Pemprov Sumbar.
Sebab, Lion Grup memiliki beberapa pesawat ATR yang sesuai dengan kebutuhan penerbangan dari Padang ke Mentawai.
Namun untuk membuka sebuah rute baru, tentu perlu ada kesepakatan tertulis dari kedua belah pihak. Mulai dari skema kerjasama sampai jaminan terhadap keterisian kursi.
“Kami memiliki beberapa pesawat ATR, sekarang tengah mengisi rute Gunung Sitoli-Kualanamu. Sebagiannya bisa kita pindahkan untuk melayani rute Padang-Mentawai.”
“Agar tidak menjadi beban perusahaan, untuk tahap awal tentu kami perlu jaminan, penumpangnya bisa penuh setiap penerbangan,” pungkasnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menyinggung pertemuan Pemkab Mentawai dengan manajemen sebelumnya, namun belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak soal rute itu.(*)
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.