Pemko Pariaman Kembali Menerima Mahasiswa Baru Program Saga Saja TA 2023/2024

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PARIAMAN, KLIKPOSITIF — Pemerintah Kota Pariaman kembali membuka pendaftaran untuk penerimaan mahasiswa baru program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) Tahun Ajaran (TA) 2023/2024.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi saat ditemui di ruang kerjanya di Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Kota Pariaman, Senin (20/2).

“Untuk penerimaan mahasiswa baru Program Saga Saja ini sudah dibuka mulai hari ini tanggal 20 Februari s/d 21 Maret 2023 pada web http://disdikpora.pariamankota.go.id.,” ungkapnya.

Kadis Dikpora Kota Pariaman, Kanderi menerangkan bahwa program Saga Saja merupakan program unggulan Pemerintah Kota Pariaman dibawah kepemimpinan Walikota Pariaman Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin yang telah memasuki tahun keempat dengan tujuan untuk memberantas kemiskinan melalui peningkatan pendidikan vokasi.

“Program Saga Saja yang sudah berjalan sejak tahun 2018 telah menjalin kerjasama dengan 12 Perguruan Tinggi vokasi ternama di Indonesia diantaranya Politeknik Negeri Padang, Batam Tourism Polytechnic, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Politeknik ATI Padang, Universitas Indonesia, Politeknik Pelayaran Sumbar, Universitas Dharma Andalas, Institut Agama Islam Sumatera Barat Pariaman, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sumatera Barat dan Telkom University,” sebutnya.

Kanderi juga menjelaskan bahwa sejak tahun 2018,  sebanyak 257 siswa yang sudah masuk dan kuliah di Perguruan Tinggi vokasi melalui program Saga Saja ini.

“Untuk tahun 2023 ini, kouta untuk program Saga Saja kita targetkan sebanyak 10 orang/perguruan tinggi vokasi. Karena yang kerjasama sudah 12 perguruan tinggi vokasi maka ada sebanyak 120 orang anak Kota Pariaman yang bisa kuliah melalui program Saga Saja,” terangnya.

Ia juga berharap agar anak-anak Kota Pariaman memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa kuliah.

“Selain itu, anak-anak harus meningkatkan prestasi akademik agar mereka bisa lolos ke perguruan tinggi vokasi yang diinginkan,” tutupnya

Exit mobile version