PADANG, KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan membentuk tim rukyah agar upaya untuk menciptakan Kota Padang bersih dari maksiat, termasuk LGBT dapat terwujud.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, saat ini Pemko Padang melalui Pol PP tetus gencar-gencar merazia tempat hiburan malam, kafe, minuman keras, pergaulan bebas, dan perilaku LGBT.
Bahkan, razia yang dilakukan itu juga mendapat dukungan dari jajaran Forkompimda, Ninik Mamak, Alim Ulama dan masyarakat Kota Padang.
Dalam razia itu, Pol PP Padang juga berhasil mengamankan pelaku maksiat seperti mesum, dan sejumlah pasangan sejenis atau LGBT untuk dilakukan pembinaan. Namun, belum tentu pembinaan yang dilakukan itu 100 persen berhasil.
“Jadi di saping pembinaan, mereka yang melakukan masiat dan LGBT itu juga dilakukan rukyahJadi di saping pembinaan, mereka yang melakukan masiat dan LGBT itu juga dilakukan rukyah, karena mereka disanyalir berada dalam pengaruh setan,” kata Mahyeldi kepada klikpositif.com, Minggu, 9 Desenber 2018.
Sebelumnya, lanjut Mahyeldi, Pemko Padang bersama Forkopimda telah melakukan studi komparatif ke Pemprov DKI dan Pemko Surabaya untuk mempelajari bagaimana cara daerah tersebut menutup tempat-tempat maksiat.
Namun begitu, ia pun berharap agar seluruh ASN, Forkopimda, Ninik Mamak, Alim Ulama dan masyarakat, terus mendukung kinerja Pemko Padang dalam memberantas pekat dan LGBT.
“Menberantas maksiat dan LGBT juga tanggubg jawab bersama. Jadi, mari kita bersinergi agar pemberantasan LGBT di Kota Padang ini bisa maksimal, karena ini sudah menjadi komitmen kita bersama,” tuturnya.(*)