BUKITTINGGI,KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata gelar upayakan pelestarian pengembangan taman bumi.
Salah satunya dengan sosialisasi School
Goes To Geopark Tahun 2024, yang dilaksanakan di Taman Panorama Lobang Jepang. Rabu (31/07).
Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi, Rofie
Hendra, menjelaskan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark), maka pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk mewujudkan pelestarian dan pengawasan terhadap pelaksanaan pemanfaatan warisan Geologi (Geoheritage), Keanekaragaman Hayati (Biodeversity), Keanekaragaman Budaya (Cultur Diversity). Untuk itu, diadakan sosialisasi School Goes To Geopark untuk mengenalkan kepada para siswa siswi terkait Geopark Ngarai Sianok- Maninjau.
“Kegiatan Sosialisasi School Goes To Geopark ini dikuti oleh 75 siswa dan siswi yang terdiri dari lima SMA Negeri yang ada Kota Bukittinggi. Diharapkan dengan dilaksanakannya sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa,
terhadap Geopark dan dapat mempelajari
keanekaragaman geologi, keanekaragaman hayati dan budaya,” ungkapnya dikutip dari Kaba12.Com.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar,
mengapresiasi sosialisasi School Goes To
Geopark.
Kegiatan ini nantinya dapat memperkenalkan dan mensosialisasika tentang Geopark Ngarai Sianok Maninjau di kalangan siswa, untuk dapat mengetahui dan mengenal bahwa ada Geopark di Kota Bukittinggi.
Kedepannya, pada pelajar dapat memahami
tentang pentingnya kawasan Geoapark Nasional Ngarai Sianok-Maninjau yang telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional.
“Diharapkan siswa siswi yang mengikuti
kegiatan ini nantinya dapat mempopulerkan
tempat wisata yang ada di Kota Bukittinggi
hingga wisatawan ramai-ramai berkunjung
sehingga ekonomi rakyat ekonomi bisa lebih baik. Kita harus punya anak-anak SMA yang aktif untuk dapat mengembangkan serta mempromosikan Kota Bukittinggi lewat konten sosial media,” ungkapnya.
(*)