BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Bukittinggi akhirnya memutuskan menunda pembangunan Awning di Jalan Minangkabau.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan, keputusan ini berdasarkan pertimbangan dari ninik mamak.
Dia mengatakan penundaan ini diputuskan demi menjaga marwah tokoh adat dan ninik mamak Kurai V Jorong serta dinamika yang terjadi di lapangan.
“Pemko Bukittinggi dengan ini menunda program penataan lokasi di Jalan Minangkabau,” ungkap Erman Safar, Rabu 19 Oktober 2022.
Menurut dia, rencana pembangunan Awning ini sebenarnya telah disepakati bersama DPRD.
Perencanaannya adalah membangun Awning dan menciptakan pusat ekonomi baru yakni night market bagi pedagang kecil.
Meski demikian, Pemko mengatakan tetap berkomitmen dalam memperhatikan dan memberi perhatian lebih untuk para pelaku usaha kecil dan warga yang baru memasuki usia produktif dalam bentuk program-program lain.
Pemerintah Bukittinggi juga akan selalu bersama dan bekerja lebih, untuk rakyat kecil yang pada hari ini hampir 40% merupakan warga yang terdaftar dalam DTKS.
Pemerintah juga himbau pada pedagang Jalan Minangkabau, untuk memperbaiki tampak dari ruko yang ada saat ini, sesuai dengan tema wisata dan bumi Minangkabau.
“Dalam kesempatan ini juga kami Pemerintah akan segera mengeluarkan surat edaran teruntuk para pedagang toko sepanjang Jalan Minangkabau untuk segera memperbaiki tampak depan dari ruko ruko yang dimiliki, sesuai dengan tema wisata dan bumi Minangkabau agar terciptanya kenyamanan tersendiri bagi seluruh pihak,” pungkas Wako.
(*)
