Pemkab Solok Pastikan Dukung Penuh Proses Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas di Sungai Abu Hingga Tuntas

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

Solok, Klikpositif – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Solok, Akbar Ali Turun Langsung meninjau proses evakuasi dan penanganan musibah longsor tambang emas di Sungai Abu, Giliran Gumanti, Jumat (27/9/2024) malam.

Pjs Akbar Ali turun bersama Kapolres Solok AKBP Muari dan Perwakilan Kodim 0309 Solok. Kemudian Kalaksa BPBD Irwan Efendi, Kepala Dinas Sosial Muliyadi Marcos, Sekretaris Diskominfo Safriwal, dan Kepala Bagian SDA Setda Anthony Saliza.

Pjs Bupati Solok bersama rombongan tiba di Kantor Wali Nagari Sungai Abu dan disambut langsung oleh Camat Hiliran Gumanti Zulbakti dan Wali Nagari Sungai Abu Padri Wanto. Kemudian rombongan langsung menuju posko di Jorong Panasahan Nagari Sungai Abu.

Akbar Ali mengatakan, pemerintah Kabupaten Solok akan mengerahkan berbagai upaya untuk mengevakuasi seluruh korban dari lokasi tambang. Pemda juga dibantu TNI Polri, Tim SAR dan juga masyarakat.

“Pemkab Solok melalui Dinas Kesehatan sudah memfasilitasi 7 unit ambulan serta tenaga medis untuk kenangan dan evakuasi. Kemudian BPBD juga kita turunkan untuk proses evakuasi dari lokasi ke luar,” kata Akbar Ali.

Selain itu, Dinsos Kabupaten Solok juga mendirikan posko untuk membackup operasi tim gabungan hingga seluruh korban berhasil dievakuasi nantinya.

“Kita siap bantu logistik secara penuh untuk proses evakuasi, jangan ragu, kalau kurang tinggal kontak saja,” sebutnya.

Akbar Ali juga menyampaikan duka mendalam terhadap seluruh keluarga yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. “Kami turut berduka, semoga keluarga diberi ketabahan. Dan semoga tidak terulang lagi di masa mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi menjelaskan, sebanyak 22 orang korban sudah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan bersama masyarakat.

“11 orang diantaranya meninggal dunia, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka. Seluruhnya sudah kita evakuasi. Informasinya masih ada 2 orang lagi yang sedang dievakuasi, jadi total korban sementara sebanyak 24 orang,” terangnya, Sabtu (28/9/2024).

Exit mobile version