Pemkab Pessel Turun Alat Berat Bersihkan Longsor di Koto Lamo Lengayang

Warga kami sangat berterima kasih banyak pada Pemkab. Karena sudah menurunkan alat berat. Karena memang, kalau tidak pakai alat berat, tidak tahu kapan selesainya

Alat berat ekskavator bersihkan akses warga di Koto Lamo Lakitan Tengah-Pessel

Alat berat ekskavator bersihkan akses warga di Koto Lamo Lakitan Tengah-Pessel (istimewa)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF– Warga di Kampung Koto Lamo, Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mengaku senang, akhirnya Pemkab setempat menurunkan alat berat untuk membersihkan akses kampung mereka tertimbun longsor.

Wali Nagari Lakitan Tengah, Irwandi mengaku, setelah alat berat turun, warga bisa menjadi legah karena akses mereka akan segera lancar.

“Warga kami sangat berterima kasih banyak pada Pemkab. Karena sudah menurunkan alat berat. Karena memang, kalau tidak pakai alat berat, tidak tahu kapan selesainya,” ungkapnya dikonfirmasi KLIKPOSITIF, Senin 20 Desember 2021.

Alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Pessel ini, kata Irwandi sampai ke wilayahnya sekitar pukul 10.30 WIB.

“Sampai di sini langsung dikerjakan. Jadi membuat warga menjadi tambah senang,” terangnya.

Lanjutnya, dengan kondisi bencana saat ini, Irwandi mengaku, Pemkab sangat sibuk mengurus dampak bencana yang terjadi.

“Jadi kami maklum juga. Karena longsor tidak hanya di sini saja. Jadi warga kami maklumlah,” ujarnya.

Terpisah, Plt. Kepala Dinas PU Pessel, Syahriwan mengaku, alat berat itu diturunkan langsung dari Painan.

Selain di Koto Lamo, pihaknya hari ini juga membersikan beberapa titik longsor lainnya dengan 2 unit alat berat yang ada di dinas itu.

“Mana yang urgen akan diselesaikan lebih dulu. Intinya kami sudah standby dan kami berupaya untuk yang terbaik,' tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akses di Dusun Lubuk Sampik, Kampung Koto Lamo terdampak longsor sejak, Jumat 18 Desember 2021, dan mengakibatkan sebanyak 20 KK warga terisolasi hingga Minggu 19 Desember 2021.

Selain menghubungkan antar kampung setempat. Jalan itu, juga menjadi penghubung antara Nagari Sungai Liku, Kecamatan Ranah Pesisir dengan Nagari Lakitan Tengah.

Exit mobile version