PESSEL, KLIKPOSITIF- Pemerintah Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan), Sumbar terima dana hibah Kementerian Keuangan senilai Rp9,9 miliar dalam program air minum dan sanitasi.
Kepala Dinas PU Pessel, Devitra melalui Fungsional Perencanaan, Edison Danil mengatakan, program tersebut merupakan lanjutan dari program pemerintah pusat.
Program tersebut tersebar di sejumlah kecamatan, guna pemenuhan ketersediaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan pengelolaan limbah individual di tengah masyarakat.
“Ya, sekitar Rp9,9 miliar untuk pembangunan dan perluasan SPAM dan pembangunan tangki septic skala individual,” terang Edison Danil pada KLIKPOSITIF.
Ia menjelaskan, dana hibah didapat melalui sharing anggaran Kementerian PUPR ke Kementerian Keuangan dalam pelaksanaan program SPAM dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) secara komunal.
Edison mengatakan, program tersebut selain peningkatan keterjangkauan SPAM di daerah, juga menata pengelolaan limbah cair di pemukiman padat penduduk.
“Mungkin paling lambat Juli sudah berjalan,” terangnya.
Jemput Program Pusat, Bupati Pessel Jajaki Kementerian dan DPR RI
Selain dengan APBD, Bupati Pessel (Pesisir Selatan), Sumbar, Rusma Yul Anwar hingga kini terus menggaet anggaran pemerintah dengan menjajaki kementerian dan DPR RI.
Selain kementerian, Bupati juga menyampaikan aspirasi ke Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur.
Bupati bertemu dan beraudiensi langsung bahas sejumlah program dan harapan masyarakat Pessel.
“Insya Allah 2023, Kementerian akan mendukung program pariwisata dan infrastrukturnya. Termasuk infrastruktur Kawasan Transmigrasi,” ungkap Bupati Pessel pada KLIKPOSITIF.
Bupati melakukan kunjungan kerja di Jakarta sejak Selasa 24 Mei 2022 dan bertemu dengan Anggota Komisi DPR RI, serta juga beraudiensi langsung dengan pejabat kementerian.
Di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, disambut langsung Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Rajumber Prihatin dan Direktur Pengembangan Satuan Pemukiman dan Pusat Satuan Kawasan Pengembangan, Rosyid.
Bupati membahas, usulan program pembangunan kawasan transmigrasi dana tugas pembantuan tahun 2023.
Sementara, di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bupati membahas tentang potensi pariwisata dan korelasinya bagi APBD.
Bupati langsung membahas itu dengan Menteri Basuki Hadimuljono.
Ia mengaku, kementerian sangat merespons baik sejumlah program yang dibicarakan dan siap untuk mengucurkan anggaran.
“Kami sangat berterima kasih pada Pak Menteri yang telah menerima dan memahami keterbatasan kami,” ujarnya.