Pemkab Pessel Gratiskan Biaya Pendidikan SD dan SMP, Anggarannya Rp5,4 Miliar

Untuk tahap awal, pendidikan gratis dilaksanakan memang untuk pendidikan tingkat SD dan SMP

Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar saat peluncuran pendidikan gratis dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2021

Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar saat peluncuran pendidikan gratis dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2021 (istimewa)

Hayati Motor Padang

PESSEL, KLIKPOSITIF– Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat resmi menggelontorkan anggaran Rp 5,4 miliar untuk ketersedian pendidikan gratis di daerah itu. Anggaran pendidikan gratis ini baru mengakomodir untuk jenjang SD dan SMP.

“Dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim, pendidikan gratis di Pesisir Selatan resmi dimulai,” ungkap Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar meluncurkan program tersebut usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, Minggu 2 Mei 2021, di halaman kantor bupati setempat.

Peluncuran pendidikan gratis ini, ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Rusma Yul Anwar, didampingi Wakil Bupati Rudi Hariyansyah.

Selain Wakil Bupati, kesempatan itu juga hadir Pj. Sekda Emirda Ziswati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suhendri beserta anggota Forkopimda dan pejabat eselon II dan III di lingkup Pemkab Pesisir Selatan.

Rusma Yul Anwar mengatakan, pendidikan gratis tersebut adalah realisasi dari visi nya setelah terpilih menjadi Bupati Pessel, sebagaimana tertuang dalam visi-misi janji politiknya saat kampanye Pilkada 2020, lalu.

“Program pendidikan gratis merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi penerus bangsa yang berakhlak dan beriman,” terangnya.

Menurutnya, pendidikan gratis di Pesisir Selatan disebut dengan tagline Pendidikan 'Tacelak', yaitunya Tangguh, Cerdas dan Berakhlak (Tacelak) yang dalam kamus Minang-Indonesia, Tacelak berarti terlihat jelas atau memiliki daya tarik.

Adapun makna Tangguh, lanjut bupati, bermakna sukar dikalahkan, andal dan berdaya saing. Tak hanya regional, tapi juga nasional dan internasional. Cerdas, dalam artian sempurna perkembangan akal budinya untuk berfikir.

Tajam pemikirannya untuk berfikir dan memiliki nilai-nilai kreativitas yang tinggi. Sedangkan Berakhlak bermakna memiliki budi pekerti yang luhur, dengan dasar keimanan. “Ini harus jadi cita-cita dan semangat kita bersama,” terang bupati.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk tahap awal, pendidikan gratis dilaksanakan memang untuk pendidikan tingkat SD dan SMP dengan besaran Rp 5,4 miliar yang dialokasikan dari APBD Pessel.

Sementara untuk, tingkat SMA/SMK masih menunggu karena kondisi keuangan daerah masih belum mampu untuk mengakomodirnya. Sebab, karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Sehingga untuk tahun ini belum bisa dilaksanakan untuk SMA/SMK. Nanti kalau sudah memungkin akan dilaksanakan,” tutupnya.

  • *
    👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version