PESSEL, KLIKPOSITIF– Pemkab Pessel (Pesisir Selatan) mendorong petani terus mengembangkan pola tanam organik dalam menghasilkan produksi pertanian yang higienis.
Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto mengatakan, meski merupakan hal baru bagi petani di Pessel, namun penerapan cukup mendapat tempat di kalangan petani.
Ia menjelaskan, saat ini pola tanam organik tidak hanya pada tanaman pangan padi, namun penerapannya juga telah ada pada buah-buahan, hingga sayuran.
“Selain padi, jeruk, semangka dan cabai juga telah banyak dikembangkan petani kita. Untuk jeruk, itu adalah varietas Gunung Omeh Payakumbuh,” ungkap Madrianto pada KLIKPOSITIF.
Menurutnya, budidaya tanaman secara organik itu akan terus menjadi prioritas dalam budidaya tanaman di Pessel.
Ia mengatakan, selain terbilang berbiaya murah, tidak memiliki resiko tinggi bagi kesehatan.
“Selain itu, pertanian secara organik juga penting untuk perbaikan ekosistem pertanian kita,” jelasnya.
Penanaman Perdana Padi Organik
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Yeni Gusti menyebutkan, untuk musim tanam tahun 2022 ini akan ada penanaman perdana padi organik.
Penanaman organik ini salah satunya berlangsung pada akhir Juni ini di Nagari Kapujan Koto Berapak, Kecamatan Bayang.
Jenis tanaman itu berupa padi, dengan varietas bawaan, 42, banang pulau dan lainnya.
“Bagi masyarakat petani yang ingin belajar lebih dalam tentang pertanian organik jenis padi, bisa datang kesana. Kita dari Dinas Pertanian bersedia untuk memfasilitasinya,” ujarnya.
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.