PESSEL, KLIKPOSITIF– Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mengalokasikan anggaran pendidikan gratis untuk SD dan SMP senilai Rp 2,7 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2021.
Menurut Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Yusmardi, pendidikan gratis dalam APBD-P itu mengakomodir pembiayaan dari bulan Juli hingga Desember 2021. Artinya saat ini kebijakan tersebut sudah berjalan dan tidak ada lagi pungutan.
\\\”Untuk awal ini, itu untuk SD dan SMP. Anggaran senilai Rp 2,7 miliar untuk 6 bulan dari Juli sampai Desember,\\\” ungkapnya pada KLIKPOSITIF, Kamis 18 November 2021.
Pendidikan gratis saat ini, sesuai dengan visi-misi bupati dan wakil bupati Pesisir Selatan dalam membangun Sumber Daya Manusia melalui sektor pendidikan.
Karena, tanpa SDM berkualitas, mustahil bagi daerah bisa melepaskan dari persoalan klasiknya yang hingga kini terus mendera, yakni kemiskinan dan tingginya angka pengangguran.
\\\”Jadi tidak ada lagi istilah komite tidak ada. Termasuk biaya lomba-lomba yang diminta ke siswa-siswi, K2OSN diminta kepada siswa,\\\” terangnya.
Sebelumnya, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar memastikan, khusus Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak ada lagi pungutan biaya sekolah terhadap siswa.
Hal itu, seiring dengan peluncuran pendidikan gratis, ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang dilakukan Bupati Rusma Yul Anwar bersama Wakil Bupati Rudi Hariyansyah pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021.
Program pendidikan gratis merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Karena keterbatasan kewenangan hanya baru terlaksana untuk SD dan SMP.
Sementara itu untuk kebutuhan tahun 2022, lanjut Yusmardi masih menunggu pengesahan APBD 2022 yang diajukan senilai Rp 5,4 miliar untuk satu tahun ajaran di sekolah SD dan SMP.
\\\”Itu sedang dibahas di DPRD. Itu (anggarannya) ada sekitar Rp 5,4 miliar (untuk kebutuhan selama satu tahun ajaran di tingkat SD dan SMP),\\\” tutupnya.